Cemburu Gadis yang Ditaksir Memadu Kasih, Buruh Bangunan Main Bacok

Cemburu Gadis yang Ditaksir Memadu Kasih, Buruh Bangunan Main Bacok
A
A
A
JAKARTA - Tak terima gadis yang ditaksir berduaan dengan kekasihnya, seorang buruh bangunan nekat membacok pria bernama Madlan (37). Korban dibacok menggunakan arit di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, hingga tersungkur bersimpah arah.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, menyebutkan, kejadian itu bermula saat pelaku Eko (18) melihat langsung korban dan pasangannya sedang memadu kasih di sebuah rumah kontrakan di Gang Rawa Elok RT 11/RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/10/2018) lalu.
Eko yang kesal kemudian merencanakan menjebak korban. Esok harinya, Sabtu (27/10/2018) dini hari, Eko meminta bertemu dengan Madlan tak jauh dari rumah kontrakannya.
Di sanalah ia kemudian melayangkan arit ke bagian leher korban. Untungnya ada warga yang melarai sehingga aksi brutal Eko bisa dihentikan.
“Pelaku cemburu dengan korban. Karena korban sempat berada di kontrakannya berduaan dengan pasangannya,” ujar Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Minggu (28/10/2018).
Akibat kejadian itu, Madlan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia terluka parah setelah leher dan bagian punggungnya robek.
Polisi baru mengetahui kejadian ini setelah mendapatkan informasi dari korban. Setelah memeriksa saksi dan melakukan olah TKP, polisi langsung membekuk Eko.
Akibat perbuatannya, Eko terancam hukuman penjara lima tahun lantaran karena melanggar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, menyebutkan, kejadian itu bermula saat pelaku Eko (18) melihat langsung korban dan pasangannya sedang memadu kasih di sebuah rumah kontrakan di Gang Rawa Elok RT 11/RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/10/2018) lalu.
Eko yang kesal kemudian merencanakan menjebak korban. Esok harinya, Sabtu (27/10/2018) dini hari, Eko meminta bertemu dengan Madlan tak jauh dari rumah kontrakannya.
Di sanalah ia kemudian melayangkan arit ke bagian leher korban. Untungnya ada warga yang melarai sehingga aksi brutal Eko bisa dihentikan.
“Pelaku cemburu dengan korban. Karena korban sempat berada di kontrakannya berduaan dengan pasangannya,” ujar Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Minggu (28/10/2018).
Akibat kejadian itu, Madlan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia terluka parah setelah leher dan bagian punggungnya robek.
Polisi baru mengetahui kejadian ini setelah mendapatkan informasi dari korban. Setelah memeriksa saksi dan melakukan olah TKP, polisi langsung membekuk Eko.
Akibat perbuatannya, Eko terancam hukuman penjara lima tahun lantaran karena melanggar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
(thm)