Belum Terkalahkan, DIY Juara Umum Peksiminas Enam Kali Berturut-turut
A
A
A
YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi juara umum dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIV tahun 2018. Duta seni dari Kota Pelajar ini berhasil mengumpulkan 16 piala. Prestasi ini mengukuhkan DIY menjadi juara umum untuk keenam kalinya berturut-turut.
Ajang Peksiminas XIV ditutup oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristek Dikti, Intan Ahmad, Sabtu (20/10/2018) di Auditorium Universitas Sanata Darma Yogyakarta. "Peksiminas tahun ini membanggakan karena panitianya beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Ini kerja sama yang bagus," ujarnya.
Ketua Umum Peksiminas 2018, Anusapati menyebut penyelenggaran Peksiminas tahun ini dilandasi dengan semangat kebersamaan di antara perguruan-perguruan tinggi di Yogyakarta. "Ini bentuk emangat gotong-royong perguruan tinggi di Yogya. Kami bersama-sama menyelenggarakan kegiatan ini," katanya.
Peksiminas tahun ini diikuti sebanyak 1.400 orang mahasiswa beserta pembimbing dan ofisial dari 33 Provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Event ini mempertandingkan berbagai kegiatan seni mulai lomba tari, lomba nyanyi dangdut, nyanyi tunggal pop, nyanyi tunggal keroncong dan seriosa. Ada juga lomba penulisan puisi, puisi, cerpen, lakon, baca puisi, monolog, lomba lukis, desain poster, fotografi, komikstrip dan musik rebana.
Sekretaris Umum Badan Pembinsa Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) DIY, Cipto Budi Handoyo mengaku bangga atas capain tim DIY ini. "Persaingan Peksiminas tahun ini sangat ketat sehingga hasil ini merupakan hasil kerja keras selama ini," katanya.
Menurut Cipto, prestasi dari tim DIY ini diraih berturut-turut sejak diselenggarakannya Peksiminas. Tahun ini, DIY diwakili dari 8 perguruan tinggi dengan berbagai macam tangkai lomba. "Total ada 16 piala yang berhasil diraih DIY. Kami berharap pada Peksiminas selanjutnya para duta seni DIY bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasinya," katanya.
Ajang Peksiminas XIV ditutup oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristek Dikti, Intan Ahmad, Sabtu (20/10/2018) di Auditorium Universitas Sanata Darma Yogyakarta. "Peksiminas tahun ini membanggakan karena panitianya beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Ini kerja sama yang bagus," ujarnya.
Ketua Umum Peksiminas 2018, Anusapati menyebut penyelenggaran Peksiminas tahun ini dilandasi dengan semangat kebersamaan di antara perguruan-perguruan tinggi di Yogyakarta. "Ini bentuk emangat gotong-royong perguruan tinggi di Yogya. Kami bersama-sama menyelenggarakan kegiatan ini," katanya.
Peksiminas tahun ini diikuti sebanyak 1.400 orang mahasiswa beserta pembimbing dan ofisial dari 33 Provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Event ini mempertandingkan berbagai kegiatan seni mulai lomba tari, lomba nyanyi dangdut, nyanyi tunggal pop, nyanyi tunggal keroncong dan seriosa. Ada juga lomba penulisan puisi, puisi, cerpen, lakon, baca puisi, monolog, lomba lukis, desain poster, fotografi, komikstrip dan musik rebana.
Sekretaris Umum Badan Pembinsa Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) DIY, Cipto Budi Handoyo mengaku bangga atas capain tim DIY ini. "Persaingan Peksiminas tahun ini sangat ketat sehingga hasil ini merupakan hasil kerja keras selama ini," katanya.
Menurut Cipto, prestasi dari tim DIY ini diraih berturut-turut sejak diselenggarakannya Peksiminas. Tahun ini, DIY diwakili dari 8 perguruan tinggi dengan berbagai macam tangkai lomba. "Total ada 16 piala yang berhasil diraih DIY. Kami berharap pada Peksiminas selanjutnya para duta seni DIY bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasinya," katanya.
(amm)