Ribuan Ponsel Selundupan asal Korea dan China Disita TNI AL

Ribuan Ponsel Selundupan asal Korea dan China Disita TNI AL
A
A
A
BATAM - Kapal Patroli KRI Lepu 861 mengamankan sebuah kapal kayu yang mengangkut ribuan telepon genggam berbagai merek di Perairan Selat Singapura, Jumat dini hari (19/10/2018). Telepon genggam tanpa dokumen tersebut dibawa dari Singapura tujuan Batam. Dimana ada 10 orang anak buah kapal turut diamankan.
![Ribuan Ponsel Selundupan asal Korea dan China Disita TNI AL]()
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangamarbar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, penangkapan ribuan telepon genggam ini berawal dari kecurigaan petugas saai berpapasan dengan Kapal KM Berkat yang sedang berlayar dari Jurong Singapura tujuan Batam.Dimana saat hendak dihentikan nahkoda justru memutar balik haluan dan mencoba kabur. Namun tepat di Selat Singapura petugas berhasil menghentikan kapal.
“Saat digeledah berhasil diamankan sebanyak 609 koli berisi 20 ribuan unit telepon genggan merek Iphone, Xiomi, Oppo, Vivo. Nahkoda Hendrik warga Batam ini tidak mampu menujukkan satu lembarpun dokumen, baik dokumen muatan kapal maupun dokumen izin berlayar,” kata Laksamana Muda TNI Yudo Margono.
Sementara itu ribuan telepon genggam selundupan tersebut diserahkan perugas KRI Lepu ke Pangakalan TNI AL (Lanal) Batam untuk proses penyidikan.
“Pihak Lanal sendiri masih terus menyelidiki siapa pemilik ribuan telepon genggam ini dan akan melakukan penyidikan kasus ini hingga ketahap peradilan,” tandasnya.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangamarbar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, penangkapan ribuan telepon genggam ini berawal dari kecurigaan petugas saai berpapasan dengan Kapal KM Berkat yang sedang berlayar dari Jurong Singapura tujuan Batam.Dimana saat hendak dihentikan nahkoda justru memutar balik haluan dan mencoba kabur. Namun tepat di Selat Singapura petugas berhasil menghentikan kapal.
“Saat digeledah berhasil diamankan sebanyak 609 koli berisi 20 ribuan unit telepon genggan merek Iphone, Xiomi, Oppo, Vivo. Nahkoda Hendrik warga Batam ini tidak mampu menujukkan satu lembarpun dokumen, baik dokumen muatan kapal maupun dokumen izin berlayar,” kata Laksamana Muda TNI Yudo Margono.
Sementara itu ribuan telepon genggam selundupan tersebut diserahkan perugas KRI Lepu ke Pangakalan TNI AL (Lanal) Batam untuk proses penyidikan.
“Pihak Lanal sendiri masih terus menyelidiki siapa pemilik ribuan telepon genggam ini dan akan melakukan penyidikan kasus ini hingga ketahap peradilan,” tandasnya.
(sms)