Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gunung Merbabu Masih Membara, Heli Water Bombing Diterjunkan
Gunung Merbabu Masih Membara, Heli Water Bombing Diterjunkan
A
A
A
SEMARANG - Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hingga Kamis (18/10/2018) belum padam. Kepulan asap masih terlihat di kawasan Pos 2.
Guna memadamkan api, Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu mengerahkan puluhan personel ke lokasi untuk melakukan pemadaman melalui jalur darat.
Selain itu, pemadaman juga dilakukan melalui udara dengan helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Tadi pagi masih ada kepulan asap di kawasan Pos 2. Sebanyak 90 personel dari TNI, Polri, relawan dan masyarakat langsung naik ke lokasi untuk melakukan pemadaman secara manual," kata Komandan Koramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus, Kamis (18/10/2018).
Sedangkan pemadaman melalui udara, penyiraman pertama dilakukan di kawasan Gedong, Dusun Tajuk, Desa Batur. Air yang digunakan untuk water bombing diambil dari Rawa Pening. "Satgas juga mengerahkan personil ke kawasan puncak untuk memantau kebakaran dari atas," pungkasnya.
Guna memadamkan api, Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu mengerahkan puluhan personel ke lokasi untuk melakukan pemadaman melalui jalur darat.
Selain itu, pemadaman juga dilakukan melalui udara dengan helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Tadi pagi masih ada kepulan asap di kawasan Pos 2. Sebanyak 90 personel dari TNI, Polri, relawan dan masyarakat langsung naik ke lokasi untuk melakukan pemadaman secara manual," kata Komandan Koramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus, Kamis (18/10/2018).
Sedangkan pemadaman melalui udara, penyiraman pertama dilakukan di kawasan Gedong, Dusun Tajuk, Desa Batur. Air yang digunakan untuk water bombing diambil dari Rawa Pening. "Satgas juga mengerahkan personil ke kawasan puncak untuk memantau kebakaran dari atas," pungkasnya.
(nag)
Explore More