MTQ Nasional 2018, Sumut Sabet Juara 1 Cabang Syarhil Quran Putra
MTQ Nasional 2018, Sumut Sabet Juara 1 Cabang Syarhil Quran Putra
A
A
A
MEDAN - Kafilah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meraih juara pertama cabang lomba Syarhil Quran Putra pada MTQ Nasional 2018. Kafilah Sumut menyisihkan Riau dan Banten pada laga final yang berlangsung di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Jalan Sutomo, Medan, Kamis (11/10/2018).
Babak final diikuti enam kafilah yang dibagi tiga peserta golongan putera dan tiga peserta golongan puteri. Perolehan skor tertinggi untuk golongan putera ini yakni Provinsi Sumatera Utara dengan nilai 92, kemudian diikuti kafilah Riau dengan skor 91,17 dan kafilah Banten mendapatkan skor 90,92.
Sedangkan untuk golongan putri dimenangkan kafilah Provinsi Aceh dengan skor 93,83, kemudian kafilah Provinsi Jawa Barat dengan skor 93,07 dan kafilah Provinsi Riau perolehan skor 90,89.
M Agung sebagai pensyarah, Rhaka sebagai Qari dan Zahro untuk saritilawah menyatakan rasa bahagia dan syukurnya kepada Allah karena telah memberikan hasil terbaik di kancah nasional. "Alhamdulillah kami bisa menang meski saingan kami sangat berat melawan dari Provinsi Riau dan Banten. Pastinya kami sudah memberikan yang terbaik," ujarnya kepada wartawan usai pengumuman nilai peserta.
Kemenangan ini, kata Agung, merupakan kemenangan bagi warga Sumut yang telah memberi dukungan serta mendoakan kepada kafilah. "Tadi saat tampil kami dapat banyak dukungan. Ini membuat kami semangat menampilkan yang terbaik karena kami sudah melakukan banyak persiapan yang dibantu pelatih-pelatih profesional," ujarnya.
Pembina Cabang Syarhil Quran Provinsi Sumut, Sugeng Wanto bersama Pelatih Nani Ayum Panggabean, juga menyatakan rasa syukurnya telah membawa kafilah Provinsi Sumut bidang Syarhil Quran menyumbangkan juara pertama pada MTQ Nasional 2018 di Kota Medan.
"Juara pertama ini untuk Provinsi Sumut bermartabat. Cabang Syarhil Quran untuk pertama kali menang dan telah memberi tinta emas pada MTQ nasional," katanya.
Menurutnya, kemenangan kafilah Provinsi Sumatera Utara memang sudah ditargetkan karena telah menyiapkan pelatihan yang terus-menerus. "Target kita untuk peserta putera ini masuk final dan jadi pemenang. Sebab kita sudah tempa dan pembinaan mulai dari tahapan seleksi hingga training dan terpilih menjadi duta Sumut untuk cabang Syarhil Quran," ungkapnya.
Ketua Dewan Majelis Hakim bidang Syarhil Quran, Prof Ahmad Rofiq mengatakan, kemenangan kafilah Provinsi Sumut sudah sepantasnya karena sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional 2018 telah menyiapkan pelatihan matang bagi peserta-pesertanya sehingga dapat meyakinkan para dewan hakim.
"Kami ucapkan selamat. Tapi yang namanya musabaqah yakni berlomba-lomba melakukan yang terbaik. Untuk yang menang terus melakukan terbaik dan kalau belum menang dapat berlatih lagi untuk bertanding ditahun depan," katanya.
Babak final diikuti enam kafilah yang dibagi tiga peserta golongan putera dan tiga peserta golongan puteri. Perolehan skor tertinggi untuk golongan putera ini yakni Provinsi Sumatera Utara dengan nilai 92, kemudian diikuti kafilah Riau dengan skor 91,17 dan kafilah Banten mendapatkan skor 90,92.
Sedangkan untuk golongan putri dimenangkan kafilah Provinsi Aceh dengan skor 93,83, kemudian kafilah Provinsi Jawa Barat dengan skor 93,07 dan kafilah Provinsi Riau perolehan skor 90,89.
M Agung sebagai pensyarah, Rhaka sebagai Qari dan Zahro untuk saritilawah menyatakan rasa bahagia dan syukurnya kepada Allah karena telah memberikan hasil terbaik di kancah nasional. "Alhamdulillah kami bisa menang meski saingan kami sangat berat melawan dari Provinsi Riau dan Banten. Pastinya kami sudah memberikan yang terbaik," ujarnya kepada wartawan usai pengumuman nilai peserta.
Kemenangan ini, kata Agung, merupakan kemenangan bagi warga Sumut yang telah memberi dukungan serta mendoakan kepada kafilah. "Tadi saat tampil kami dapat banyak dukungan. Ini membuat kami semangat menampilkan yang terbaik karena kami sudah melakukan banyak persiapan yang dibantu pelatih-pelatih profesional," ujarnya.
Pembina Cabang Syarhil Quran Provinsi Sumut, Sugeng Wanto bersama Pelatih Nani Ayum Panggabean, juga menyatakan rasa syukurnya telah membawa kafilah Provinsi Sumut bidang Syarhil Quran menyumbangkan juara pertama pada MTQ Nasional 2018 di Kota Medan.
"Juara pertama ini untuk Provinsi Sumut bermartabat. Cabang Syarhil Quran untuk pertama kali menang dan telah memberi tinta emas pada MTQ nasional," katanya.
Menurutnya, kemenangan kafilah Provinsi Sumatera Utara memang sudah ditargetkan karena telah menyiapkan pelatihan yang terus-menerus. "Target kita untuk peserta putera ini masuk final dan jadi pemenang. Sebab kita sudah tempa dan pembinaan mulai dari tahapan seleksi hingga training dan terpilih menjadi duta Sumut untuk cabang Syarhil Quran," ungkapnya.
Ketua Dewan Majelis Hakim bidang Syarhil Quran, Prof Ahmad Rofiq mengatakan, kemenangan kafilah Provinsi Sumut sudah sepantasnya karena sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional 2018 telah menyiapkan pelatihan matang bagi peserta-pesertanya sehingga dapat meyakinkan para dewan hakim.
"Kami ucapkan selamat. Tapi yang namanya musabaqah yakni berlomba-lomba melakukan yang terbaik. Untuk yang menang terus melakukan terbaik dan kalau belum menang dapat berlatih lagi untuk bertanding ditahun depan," katanya.
(amm)
Explore More