Kafilah Fahmil Qur'an Asal Sumut Masuk Semifinal MTQN XXVII
Kafilah Fahmil Qur'an Asal Sumut Masuk Semifinal MTQN XXVII
A
A
A
MEDAN - Tiga peserta tuan rumah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil menyita perhatian penonton yang hadir pada babak penyisihan grup cabang Fahmil Qur’an MTQN XXVII yang digelar di Aula Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Medan.
Ketiga peserta itu yakni Zaky Marzuki Affandi, Muhammad Nizar Hamdi Nasution dan Nouval Mursyid Rahmadinata. Tiga remaja asal Sumut yang enam bulan terakhir mendapat bimbingan dan latihan dari sejumlah ustaz kondang di Medan. Mereka terpilih menjadi wakil tuan rumah di cabang fahmil qur’an.
Muhammad Nizar selaku juru bicara mengakui persaingan di masing-masing grup babak penyisihan cabang fahmil qur’an MTQN XXVII berjalan cukup ketat. “Semua peserta sejak kemarin hampir rata-rata menguasai jawaban yang dipertanyakan dewan hakim. Meskipun tingkat kesulitan soal yang dilombakan tahun ini cukup beragam,” kata mahasiswa Universitas Negeri Riau ini, kepada wartawan, Selasa (9/10/2018).
Menjadi tuan rumah dengan target juara memang sudah dicanangkan pembimbing mereka. “Kami akan fokus terutama untuk soal-soal hadis dan ayat-ayat Alquran yang dipertanyakan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari segenap warga agar bisa melaju terus hingga ke final,” ungkap Nizar.
Sementara itu, pengajar sekaligus pembimbing regu kafilah asal Sumut ini, Syafruddin Syam ikut memberikan dukungan kepada anak didiknya berharap yang terbaik agar tuan rumah berhasil sebagai juara.
“Alhamdulillah wa syukurillah kami bisa memenangi babak penyisihan ini dengan baik. Mudah-mudahan untuk cabang Fahmil Qur’an, Sumatera Utara bisa juara di tingkat nasional,” ucap Syam.
Cabang fahmil qur’an kategori putra dan putri yang biasa disebut cerdas cermat MTQ ini memperlombakan soal-soal seputar hifzil qur’an, tafsir qur’an, tilawah qur’an, hadist, fiqh, bahasa Arab, usul fiqh, sejarah Arab, ulumul qur’an, LPTQ, hukum, faturrahman dan lain-lain.
Musabaqah fahmil qur’an ini dilaksanakan dengan sistem gugur melalui babak penyisihan, semi final dan final. Regu pemenang pada setiap grup akan berlaga dan dipertemukan di babak berikutnya.
Ketiga peserta itu yakni Zaky Marzuki Affandi, Muhammad Nizar Hamdi Nasution dan Nouval Mursyid Rahmadinata. Tiga remaja asal Sumut yang enam bulan terakhir mendapat bimbingan dan latihan dari sejumlah ustaz kondang di Medan. Mereka terpilih menjadi wakil tuan rumah di cabang fahmil qur’an.
Muhammad Nizar selaku juru bicara mengakui persaingan di masing-masing grup babak penyisihan cabang fahmil qur’an MTQN XXVII berjalan cukup ketat. “Semua peserta sejak kemarin hampir rata-rata menguasai jawaban yang dipertanyakan dewan hakim. Meskipun tingkat kesulitan soal yang dilombakan tahun ini cukup beragam,” kata mahasiswa Universitas Negeri Riau ini, kepada wartawan, Selasa (9/10/2018).
Menjadi tuan rumah dengan target juara memang sudah dicanangkan pembimbing mereka. “Kami akan fokus terutama untuk soal-soal hadis dan ayat-ayat Alquran yang dipertanyakan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari segenap warga agar bisa melaju terus hingga ke final,” ungkap Nizar.
Sementara itu, pengajar sekaligus pembimbing regu kafilah asal Sumut ini, Syafruddin Syam ikut memberikan dukungan kepada anak didiknya berharap yang terbaik agar tuan rumah berhasil sebagai juara.
“Alhamdulillah wa syukurillah kami bisa memenangi babak penyisihan ini dengan baik. Mudah-mudahan untuk cabang Fahmil Qur’an, Sumatera Utara bisa juara di tingkat nasional,” ucap Syam.
Cabang fahmil qur’an kategori putra dan putri yang biasa disebut cerdas cermat MTQ ini memperlombakan soal-soal seputar hifzil qur’an, tafsir qur’an, tilawah qur’an, hadist, fiqh, bahasa Arab, usul fiqh, sejarah Arab, ulumul qur’an, LPTQ, hukum, faturrahman dan lain-lain.
Musabaqah fahmil qur’an ini dilaksanakan dengan sistem gugur melalui babak penyisihan, semi final dan final. Regu pemenang pada setiap grup akan berlaga dan dipertemukan di babak berikutnya.
(rhs)
Explore More