Api Mengamuk di Semarang, 6 Rumah Warga Ludes Terbakar
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak enam unit rumah warga Dusun Pojok RT 05 RW 02, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ludes terbakar, Senin (8/10/2018) siang.
Tak hanya itu, tiga ekor sapi dan dua ton gabah kering juga hangus terbakar. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ditaksir mencapai lebih dari Rp790 juta.
Keenam rumah yang terbakar tersebut milik Sartono (40), Paiman (50), Sutimah (55), Sumedi (47), Israwan (35) dan Giono (55). Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh api tungku di rumah Sartono.
Kader Permberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Dadapayam Wan Ali (45) menuturkan, pertama kali kebakaran diketahui oleh Solikin (55) dan Slamet (55). Saat itu, mereka sedang memperbaiki atap mushala. Tiba-tiba mereka melihat ada kepulan api yang berasal dari rumah Sartono.
"Mereka langsung berteriak mengabarkan bahwa ada rumah yang terbakar. Warga langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya serta melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran," tuturnya.
Namun warga tidak bisa berbuat banyak karena api cepat membesar. Dalam sekejap seluruh bangunan rumah Sartono terbakar dan tak terkendali. Akhirnya api menjalar ke rumah yang lain. Selanjutnya api bertambah besar dan menjalar ke empat rumah lain.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas Polsek Suruh masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Tak hanya itu, tiga ekor sapi dan dua ton gabah kering juga hangus terbakar. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ditaksir mencapai lebih dari Rp790 juta.
Keenam rumah yang terbakar tersebut milik Sartono (40), Paiman (50), Sutimah (55), Sumedi (47), Israwan (35) dan Giono (55). Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh api tungku di rumah Sartono.
Kader Permberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Dadapayam Wan Ali (45) menuturkan, pertama kali kebakaran diketahui oleh Solikin (55) dan Slamet (55). Saat itu, mereka sedang memperbaiki atap mushala. Tiba-tiba mereka melihat ada kepulan api yang berasal dari rumah Sartono.
"Mereka langsung berteriak mengabarkan bahwa ada rumah yang terbakar. Warga langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya serta melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran," tuturnya.
Namun warga tidak bisa berbuat banyak karena api cepat membesar. Dalam sekejap seluruh bangunan rumah Sartono terbakar dan tak terkendali. Akhirnya api menjalar ke rumah yang lain. Selanjutnya api bertambah besar dan menjalar ke empat rumah lain.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas Polsek Suruh masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
(nag)