Perindo Sulteng Kembali Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Palu
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali berbagi bersama dengan korban gempa bumi dan tsunami di Palu. Walaupun terkena dampak bencana, tetapi tidak menyurutkan kader Partai Perindo untuk terus membantu sesama.
Ketua DPW Partai Perindo Sulteng, Clemens Efraim Musa mengatakan, pihaknya telah mengunjungi posko di lapangan RT 02 RW 03, Kelurahan Pengawu, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kunjungannya itu, dia menambahkan, pihaknya turut membantu korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat 28 September 2018.
"Penyaluran bantuan di Kelurahan Pengawu, posko lapangan RT02 RW 03 beras 50kg Indomie 2 dus telur 150 butir jumlah pengungsi 27 KK," kata Clemens, Kamis (4/10/2018).
Selain mendirikan tiga posko di Jalan Hasanudin Toto, Silae, Palu, dia berharap, apa yang diberikan Perindo bermanfaat untuk masyarakat.
"Saya berharap apa yang kami berikan ini bisa meringankan beban dari pada saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam," ucap Clemens.
Sekadar diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richer (SR) dan tsunami terjadi di Donggala, Palu dan Sigi menyentuh banyak pihak. Akibat peristiwa itu, sekitar 1.200 orang meninggal dunia dan belasan ribu mengungsi. Hingga kini, masih banyak petugas dan relawan yang melakukan pencarian terhadap korban akibat bencana tersebut yang diduga masih tertimbun reruntuhan.
Ketua DPW Partai Perindo Sulteng, Clemens Efraim Musa mengatakan, pihaknya telah mengunjungi posko di lapangan RT 02 RW 03, Kelurahan Pengawu, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kunjungannya itu, dia menambahkan, pihaknya turut membantu korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat 28 September 2018.
"Penyaluran bantuan di Kelurahan Pengawu, posko lapangan RT02 RW 03 beras 50kg Indomie 2 dus telur 150 butir jumlah pengungsi 27 KK," kata Clemens, Kamis (4/10/2018).
Selain mendirikan tiga posko di Jalan Hasanudin Toto, Silae, Palu, dia berharap, apa yang diberikan Perindo bermanfaat untuk masyarakat.
"Saya berharap apa yang kami berikan ini bisa meringankan beban dari pada saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam," ucap Clemens.
Sekadar diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richer (SR) dan tsunami terjadi di Donggala, Palu dan Sigi menyentuh banyak pihak. Akibat peristiwa itu, sekitar 1.200 orang meninggal dunia dan belasan ribu mengungsi. Hingga kini, masih banyak petugas dan relawan yang melakukan pencarian terhadap korban akibat bencana tersebut yang diduga masih tertimbun reruntuhan.
(mhd)