Dirgahayu Kotawaringin Barat ke-59, Kerja Nyata Kerja Bersama

Rabu, 03 Oktober 2018 - 15:24 WIB
Dirgahayu Kotawaringin Barat ke-59, Kerja Nyata Kerja Bersama
Dirgahayu Kotawaringin Barat ke-59, Kerja Nyata Kerja Bersama
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Hari ini, 3 Oktober 2018, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng memasuki usai ke-59. Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji yang berdiri pada 1949 ini dalam perjalanan pemerintahan terus mengalami perkembangan. Di antaranya terus pesatnya pembangunan di semua lini. Untuk memperingati HUT ke-59, Pemkab Kobar melaksanakan upacara di Stadion Sampuraga Lama, Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun, Rabu (3/10/2018) pagi.

Secara khusus Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang juga warga Kobar hadir dan menjadi pemimpin upacara. Tampak juga sejumlah pejabat Pemprov Kalteng, Anggota DPRD Kalteng, para bupati tetangga dan sejumlah pejabat daerah turut hadir.

“Diusia Kabupaten Kobar yang ke 59 saya berharap ke depan bisa lebih maju lagi dari semua sektor, terutama pembangunan infrastruktur yang terus digenjot. Kemudian perekonomian masyarakat juga harus menjadi acuan pertama pemerintah daerah. Dengan perekonomian yang baik otomatis warganya hidup dengan nyaman,” ujar Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran saat memberikan sambutan.

Dia melanjutkan, dana dari provinsi juga sudah banyak dikucurkan ke Kobar untuk membantu pembangunan. Yang saat ini masih dikerjakan adalah pembangunan Jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama.

“Akhir 2019 saya jamin mulus. Karena jalan tersebut sangat vital yang menghubungkan antara kecamatan di Kobar, antar Kabupaten di Kalteng dan menuju Provinis Kalbar,” kata Gubernur.

Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, semakin bertambahnya usia, Kabupaten Kobar akan terus berbenah. Komitmen bupati dan wakil bupati untuk menjadikan Kobar sebagai jendela wisata harus bisa terwujud.

“Program kami ke depan ingin menjadikan Kobar sebagai jendela wisata di Kalteng. Sebab Kobar memiliki Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan habitat orangutan terbesar yang sudah dikenal di dunia. Jadi kita harus kelola dengan baik, kemudian destinasi wisata lainnya juga akan terus kita promosikan,” ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini.

Kemudian, dalam kepemimpinannya, juga akan mengembangkan pertanian dalam arti luas, perkebunan dan pembangunan insfrastruktur hingga ke pelosok desa.

“Harapan kami kita bisa swsbada beras, petani kita arahkan menanam sayuran supaya tidak lagi tergantung pasokan dari Pulau Jawa. Sektor perkebunan kita galakkan program integrasi sawit-sapi. Pembangunan di tingkat desa terus kita geber,” timpalnya.

Dalam perayaan HUT Kobar tahun ini juga banyak digelar berbagai kegiatan. Di antaranya, lomba kebersihan pada 14 September lalu di Dermaga Wisata TNTP, lomba gerak jalan pada 28 September Start-Finish (Lapangan Sampuraga). Tanggal 2 Oktober 2018 Ziarah Ke Makam Pendiri Kobar. Dan puncaknya pada 03 Oktober Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-59.

Dilanjutkan, Upacara Adat & Batomu Menyadi Salaman dan Pawai Nasi Adab & Budaya. 6-13 Oktober Kobar EXPO 2018 (Pameran Pembangunan, Perdagangan, Pariwisata & Produk Unggulan Daerah). Festival Batang Anut (Lomba Kelotok Hias, Lomba Getek Hias & Lomba Besei Kambe).

“Pada 8 Oktober 2018 Sail Indonesia Kumai Dinas Pariwisata dan 9 Oktober 2018 Festival Marunting Batu Aji. Puncak kegiatan pada 9 Okt 2018 Panggung Hiburan grup band SLANK di Lapangan Sampuraga,” ungkap dia.

Yang terakhir, ada Piala Bupati Cup, Festival Kobar Ekonomi kreatif di Pangkalan Bun Park, Fun Bike & Festival Kobar Kreatf Mulai: Bundaran Pancasila. Lari Marathon 10 K Mulai: Bundaran Pancasila Selesai di Bundaran Pancasila.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7866 seconds (0.1#10.140)