Pengungsi di Kota Palu Diperkirakan 48.025 Orang

JAKARTA - Jumlah pengungsi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mencapai 48.025 orang. Pengungsi yang menjadi korban akibat gempa-tsunami 7,4 SR ini tersebar di 103 titik.

“Distribusi logistik dan permakanan untuk pengungsi terus diupayakan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta.

Kata dia, bantuan logistik mulai berdatangan diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU dan jalur darat. Logistik yang di gudang Bandara Palu mulai didistribusikan ke pengungsi. Bantuan via darat dikawal oleh Polri dari Pasang Kayu.

Saat ini Tim Gabungan masih terus melanjutkan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Saat ini ada beberapa alat berat untuk evakuasi Kota Palu. Tim Gabungan juga sedang menunggu alat berat yang didatangkan dari Mamuju, Gorontalo, Poso Balikpapan.

Sementara itu, ribuan pengungsi korban gempa dan tsunami dari Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah memilih dievakuasi ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dinas Kesehatan Sulsel mencatat, sejak Minggu (30/9/2018), sebanyak 1.368 pengungsi masuk ke Makassar menggunakan 5 armada Hercules melalui Lanud Hasanuddin.

Adapun korban meninggal dunia, baru 153 jenazah yang dimakamkan secara massal di TPU Paboya Kota Palu.

Berikut Sebaran Pengungsi per 1 Oktober 2018:
1. Lapangan Vatulemo = 1.000 orang
2. Halaman perkantoran = 2.000 orang
3. Bundaran Biromaro 2.000 orang
4. Bundaran STQ = 500 orang
5. Makorem = 300 orang
6. Masjid Raya Palu = 300 orang
7. Mako Sabhara Poboya = 5.000 orang
8. Lapangan Anoa = 100 orang
9. Lapangan Faqih Rasyid = 500 orang
10. GOR Siranindi = 200 orang
11. Sekitar Jalan Basuki Rahmat = 100 orang
12. Jalan Maleo91 = 100 orang
13. Pantoloan Boya (SD belakang Pustu) = 200 orang
14. Gunung Pantoloan Boya = 500 orang
15. Camping Siswa (Kel. Baiya) = 882 anak
16. Pantoloan Boya 3 titik = 200 orang
17. Gunung (Kel. Pantoloan Boya) = 100 orang
18. Lapangan Perdos = 1.000 orang
19. Sepanjang Jalan Garuda = 250 orang
20. Lapangan Dayodara = 700 orang
21. Halaman Detasemen = 100 orang
22. BTN Lasoani = 300 orang
23. Lapangan Kawatuna = 300 orang
24. Mako Sat. Brimob Mamboro = 400 orang
25. Polda Baru Soetta = 200 orang
26. Perumahan Metro Regency = 150 orang
27. Silae (Miners) = 500 orang
28. Malao atas (Gereja Maria) = 150 orang
29. Lasoani = 500 orang
30. Samping masjid Al-Firdaus
31. Lagarutu
32. Masjid Baitul Akbar
33. Jalan Swadaya

Sumber: BNPB