Bantu Korban Gempa, 100 Pasukan Marinir Diberangkatkan ke Palu

SIDOARJO - Sebanyak 100 pasukan Marinir berikut ambulance dan helikopter diberangkatkan ke Palu melalui Bandara Juanda Surabaya dalam rangka Ops tanggap darurat Gempa Palu Sulawesi Tengah (Suleteng).

100 pasukan Marnir TNI AL AL ini berangkat dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Sabtu siang (29/9/2918). Ratusan pasukan ini akan bergabung bersama anggota TNI lainnya untuk membantu proses pencarian korban dan pemulihan wilayah bencana.

100 pasukan Marinir ini berasaal dari Brigade Infanteri Marinir 2 TNI AL Gedangan dan Yon Kesehatan Marinir. Pasukan marinir yang diberangkatkan ini dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan.

Mereka akan bertugas memulihkan lokasi bencana yang terkena dampak gempa Jumat malam kemarin. Sejumlah tenda darurat, motor, genset, hingga makanan untuk kebutuhan dapur massal juga dibawa ke Palu.

Asops Korps Marinir Surabaya Kolonel Marinir Rudi mengatakan, selain pasukan Marinir, sebuah helikopter berikut crew dari Skuadron 400 pusat penerbangan TNI AL Juanda juga diberangkatkan ke lokasi bencana.

Menurut rencana, helikopter jenis panther milik puspenerbal Juanda ini akan siaga di atas kapal TNI AL KRI Makassar di wilayah perairan sekitar lokasi gempa Palu.

“Seluruh pasukan dan peralatan militer milik TNI AL ini akan disiagakan di lokasi bencana hingga 5 Oktober mendatang. Itu pun menyesuaikan kondisi di lapangan,” katanya. (Baca Juga: Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Jadi 384 Orang)