Akibat Gempa dan Tsunami di Palu, Hotel dan Rumah Sakit Roboh

Sabtu, 29 September 2018 - 16:24 WIB
Akibat Gempa dan Tsunami di Palu, Hotel dan Rumah Sakit Roboh
Akibat Gempa dan Tsunami di Palu, Hotel dan Rumah Sakit Roboh
A A A
JAKARTA - Badan Nasiaonal Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sementara korban jiwa akibat gempa dan tsunami ini telah mencapai 384 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BNPB hingga kini maish terus melakukan pendataan kerusakan bangunan dampak gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Informasi sementara berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya.

"Diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan," kata Sutopo kepada wartawan Sabtu (29/9/2018). Sutopo menuturkan, pusat perbelanjaan perbelanjaan atau mal terbesar di Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan ambruk.

Selanjutnya, Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah."Di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap," tuturnya.

Kemudian di arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari, belum diketahui nasibnya. Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, roboh.

Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala Timur roboh. Jembatan yang menjadi ikon wisata Kota Palu roboh setelah diterjang gelombang tsunami."Jalur trans Palu-Poso-Makassar tertutup longsor," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5444 seconds (0.1#10.140)