Khatib Jumat Diminta Jadi Benteng Penyebaran Hoax

Kamis, 27 September 2018 - 21:03 WIB
Khatib Jumat Diminta Jadi Benteng Penyebaran Hoax
Khatib Jumat Diminta Jadi Benteng Penyebaran Hoax
A A A
SEMARANG - Khatib memiliki peran sangat penting untuk menangkal penyebaran berita-berita negatif atau hoax menjelang Pemilu 2019. Materi khotbah di tempat ibadah mesti menyerukan peningkatan iman dan takwa serta berisi pesan-pesan perdamaian.

“Salah satu peran khatib kan menyampaikan kepada jemaah intinya pesan takwa dan bagaimana melarang memberitakan yang tidak baik,” kata Ketua Pusat Lembaga Takmir Masjid PBNU, KH Abdul Manan Ghani, di Semarang, Kamis (27/9/2018).

Menurut dia, warga nahdliyin juga mempunyai tradisi untuk melakukan tabayun atau klarifikasi saat menerima informasi. Terlebih, bila kabar tersebut bermuatan negatif dan berasal dari sumber tak terpercaya.

“Jika ada hoax dikroscek dulu misalnya dari sumber yang lain. Itu sudah menjadi tradisi, yakni tabayun. Bagaimana kita kroscek berita itu benar atau tidak. Misalnya kalau di bawah ya ke PCNU, PWNU, hingga PBNU. Kalau di masjid misalnya sama pengurus, di atasnya pengurus di cabang-cabang,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, PBNU menggelar kegiatan Pelatihan Kader Penggerak NU Muharrik Masjid dan Dakwah di Jawa Tengah di Gedung Diklat BKK Jalan Supriyadi Semarang pada 26-28 September 2018. Dalam kegiatan itu juga dilakukan ikrar untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres dengan bekerja sama pemerintah serta lembaga terkait.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6563 seconds (0.1#10.140)