Kolaborasi Barista dan Petani di Festival Kopi Merapi Sleman

Rabu, 26 September 2018 - 22:00 WIB
Kolaborasi Barista dan...
Kolaborasi Barista dan Petani di Festival Kopi Merapi Sleman
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Kopi Merapi 2018 di Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (26/9/2018). Tercatat 30 stan (25 barista dan 5 petani) yang mengikuti acara tersebut. Stan tidak hanya menjajakan berbagai hasil produksi biji kopi Merapi tapi juga mengolah secara langsung biji kopi dengan teknik berbeda-beda.

Hal ini sangat menarik bagi pengunjung. Indikasinya mereka sangat antusias mengikuti proses pengolahan kopi oleh barista maupun petani. Apalagi pengunjung juga dapat mencoba setiap kopi yang disajikan di masing-masing stan secara gratis.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Heru Saptono mengatakan Festval Kopi Merapi merupakan upaya untuk menjembatani kepentingan petani, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat penikmat kopi. Melalui festival ini para pihak tersebut dapat mengenal dan berbagi, saling mengevaluasi serta membangun komitmen guna mendongkrak kualitas dan kuantitas komoditas kopi Merapi.

"Festival kopi ini juga sebagai upaya mempromosikan serta melestarikan keberadaan kopi Merapi," kata Heru usai pembukaan Festival Kopi Merapi 2018.

Menurut Heru Saptono, kopi Merapi dikenal cukup bagus bahkan sempat dipromosikan hingga Finlandia oleh Bupati Sleman Sri Purnomo beberapa waktu lalu dan mendapatkan respons yang baik dari para penikmat kopi di negara tersebut.

"Kopi lereng merapi itu cukup khas rasanya dan masuk menu spesial di kafe-kafe karena kopi Merapi tumbuh di tanah lapukan abu vulkanik yang kemudian menimbulkan cita rasa yang berbeda dari cita rasa kopi lainnya," katanya.

Heru menambahkan untuk pembudidayaan kopi Merapi sendiri akan fokus di Cangkringan, Pakem, dan Turi. Untuk pengembangnya juga sudah menyediakan bibit 8.000 bibit. Bibit tersebut akan diberikan kepada petani secara gratis untuk ditanam saat musim hujan nanti.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Tri Endah Yitnani mengaku siap memfasilitasi pemasaran kopi Merapi, terutama ke luar negeri, seperti Finlandia. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dalam pengemasan produknya dan hal teknis lainnya. Hanya untuk kepentingan ini, akan melihat perizinan, indikasi geografi, dan paten mereknya.

"Selain Firlandia, kami telah melihat potensi lain melalui market intelligence untuk memasarkan lebih luas produk Kopi Merapi yaitu di Moscow dan Swedia, dimana konsumsi masyarakatnya terhadap kopi cenderung tinggi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1527 seconds (0.1#10.140)