14 Jamaah Haji asal Sulawesi Selatan Wafat di Tanah Suci
A
A
A
MAKASSAR - Seluruh jamaah haji embarkasi Makassar akhirnya sudah kembali ke Tanah Air. Hal ini ditandai dengan kedatangan kelompok terbang (kloter) ke-35 di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima jamaah haji kloter ke-35 embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang. Turut didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Sulsel Kaswad Sartono.
Kloter 35 ini merupakan kelompok terakhir dari embarkasi Makassar. Dalam embarkasi ini tergabung 8 provinsi di kawasan Timur Indonesia. Di antaranya Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. Sementara, khusus kloter 35 terdiri dari Enrekang, Luwu Utara, Pinrang, Maros, Barru, Parepare, Sidrap Makassar. Total jamaah yang berangkat dan dipulangkan sebanyak 432 jamaah.
Kaswad Sartono menjelaskan, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan dari embarkasi Makassar sebanyak 15.861 orang atau 35 kloter. Jumlah jamaah yang pulang 15.834 atau selisih 27 orang. Selisih 27 tersebut karena berbagai alasan dan kendala. Dia merincikan, wafat di Arab Saudi sebanyak 21 orang, alasan sakit 5 orang, pulang lewat pesawat reguler 1 orang.
"Untuk yang sakit sementara dirawat di Jeddah. Kita belum tahu kapan pulangnya. Tentu tergantung dari kondisi kesehatannya. Biaya kesehatan dan kepulangannya ditanggung pemerintah," katanya, Selasa (25/9/2018).
Lebih detail dia menjelaskan, khusus jamaah Haji yang wafat dari Sulawesi Selatan berjumlah 14 orang, Sulawesi Tenggara 2 orang, Maluku 3 orang, Maluku Utara 1 orang, Papua Barat 1 orang, Sulawesi Barat 2 orang, dan Gorontalo 2 orang.
"Jamaah Haji yang wafat tahun ini berjumlah 21 orang. Ketika dibandingkan tahun lalu, ada penurunan angka. Tahun lalu 42 orang," ujar Kaswad Sartono.
Sementara Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi para panitia penyelenggara Haji, sehingga dari keberangkatan hingga kepulangan bisa berjalan lancar. Wagub berharap para jamaah bisa menjadi haji mabrur, menjadi pribadi yang lebih baik, dan hijrah ke sosok yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi agama.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima jamaah haji kloter ke-35 embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang. Turut didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Sulsel Kaswad Sartono.
Kloter 35 ini merupakan kelompok terakhir dari embarkasi Makassar. Dalam embarkasi ini tergabung 8 provinsi di kawasan Timur Indonesia. Di antaranya Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. Sementara, khusus kloter 35 terdiri dari Enrekang, Luwu Utara, Pinrang, Maros, Barru, Parepare, Sidrap Makassar. Total jamaah yang berangkat dan dipulangkan sebanyak 432 jamaah.
Kaswad Sartono menjelaskan, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan dari embarkasi Makassar sebanyak 15.861 orang atau 35 kloter. Jumlah jamaah yang pulang 15.834 atau selisih 27 orang. Selisih 27 tersebut karena berbagai alasan dan kendala. Dia merincikan, wafat di Arab Saudi sebanyak 21 orang, alasan sakit 5 orang, pulang lewat pesawat reguler 1 orang.
"Untuk yang sakit sementara dirawat di Jeddah. Kita belum tahu kapan pulangnya. Tentu tergantung dari kondisi kesehatannya. Biaya kesehatan dan kepulangannya ditanggung pemerintah," katanya, Selasa (25/9/2018).
Lebih detail dia menjelaskan, khusus jamaah Haji yang wafat dari Sulawesi Selatan berjumlah 14 orang, Sulawesi Tenggara 2 orang, Maluku 3 orang, Maluku Utara 1 orang, Papua Barat 1 orang, Sulawesi Barat 2 orang, dan Gorontalo 2 orang.
"Jamaah Haji yang wafat tahun ini berjumlah 21 orang. Ketika dibandingkan tahun lalu, ada penurunan angka. Tahun lalu 42 orang," ujar Kaswad Sartono.
Sementara Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi para panitia penyelenggara Haji, sehingga dari keberangkatan hingga kepulangan bisa berjalan lancar. Wagub berharap para jamaah bisa menjadi haji mabrur, menjadi pribadi yang lebih baik, dan hijrah ke sosok yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi agama.
(amm)