Kekeringan akibat Kemarau, Warga Kuningan Berebut Air Bersih
A
A
A
KUNINGAN - Empat kecamatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengalami krisis air bersih akibat dilanda musim kemarau dalam empat bulan terakhir. Masing-masing Kecamatan Cigandamekar, Karangkencana, Darma, dan Kecamatan Cimahi.Akibat kekeringan, warga terpaksa berebut air bersih ketika ada bantuan datang karena takut tidak kebagian. Seperti ratusan warga di Desa Jambugelis, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Merka langsung menyerbu bantuan air bersih dari BPBD Kuningan yang datang, Selasa (25/9/2018) pagi. Mereka menyorongkan ember dan jeriken saat petugas BPBD mengalirkan air bersih ke penampungan.Warga terpaksa berebut air bersih karena takut tidak kebagian untuk kebutuhan mandi, memasak, dan mencuci lantaran sumur mereka mengering. Sudah hampir tiga bulan sumur warga Desa Jambugelis tak lagi ada airnya. "Jika tidak ada bantuan air bersih, ya terpaksa membeli air. Harganya Rp3.000 per jeriken," kata warga Jambugelis, Sair.Dia berharap pemerintah terus memberikan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mandi dan memasak setiap hari.Menurut petugas BPBD Kuningan mengatakan, akibat kemarau panjang ada tujuh desa di empat kecamatan yang mengalami krisis air bersih. "BPBD bersama Polres, Kodim, PDAM dan Dinsos terus melakukan pendistribusian air bersih yang terdampak kemarau panjang," kata petugas BPBD Kuningan, Idit.
(amm)