BSN dan Jawa Timur Promosikan Produk SNI Lewat Pameran IQE
A
A
A
SURABAYA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan kegiatan nasional Pameran Indonesia Quality Expo (IQE) ke-6 pada 25 – 28 Oktober 2018 di Grand City Convex, Surabaya. Pameran ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional tahun 2018.
Pameran akan diikuti oleh lebih dari 50 instansi yang akan mengisi 170 booth di Ballroom Grand City Convex menampilkan produk unggulan ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi).
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN Iryana Margahayu mengatakan, pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi. “UKM-UKM unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi,” ujarnya dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat 14 September 2018.
Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang bisa menjadi role model seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pertamina Lubricants, PT Siemens Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Insera Sena (Polygon), serta PT Kencana Gemilang (Miyako) turut ambil bagian dalam Pameran IQE.
“Beberapa produk unggulan yang ditampilkan, di antaranya pupuk, pelumas, alat elektronik rumah tangga, mainan anak, batik, kain tenun, tekstil, produk makanan olahan ikan, dan sebagainya,”kata Irna, sapaan akrab Iryana Margahayu.
Sebagai informasi, peserta pameran, seperti PT Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan “Platinum” pada ajang SNI Award tahun 2017. 17 produk perusahaan ini telah memiliki Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI/SPPT SNI. Adapun PT. Semen Indonesia adalah perusahaan yang telah menerapkan beberapa standar seperti ISO 9001, ISO 14001, SMK3-OHSAS 18001, ISO/IEC 17025, ISO 31000, dan Sistem Manajemen lainnya.
Khusus Provinsi Jawa Timur, tambah Irna, akan membuat pavilion khusus sebanyak 50 booth yang akan menampilkan UKM-UKM Binaan yang sudah meraih SNI. ”Masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai produk unggulan Jawa Timur dan bisa menanyakan pengalaman UKM dalam meraih SNI. Di booth BSN sendiri akan mengadakan Konsultasi SNI Gratis yang bisa mendukung informasi yang ada dalam pameran IQE,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerapan Standar BSN Wahyu Purbowasito mengatakan, Jawa Timur memang layak sebagai tuan rumah pameran IQE dan kegiatan Bulan Mutu Nasional 2018. “Potensi Jawa Timur sangat luar biasa sehingga cocok berkolaborasi dengan BSN mempromosikan produk unggulan ber-SNI,” ujar Wahyu.
Sebagai informasi, sebanyak 397 perusahaan di Jawa Timur, bersertifikat SNI Produk. Kalau ditambah dengan perusahaan yang meraih SNI Sistem Manajemen Mutu, bisa mencapai ribuan. Sedangkan total perusahaan besar dan menengah di provinsi itu sekitar 6.000. “Jadi kalau ditambah dengan UKM, tentunya angkanya jauh lebih besar dari angka tesebut,” kata Wahyu.
Pameran akan diikuti oleh lebih dari 50 instansi yang akan mengisi 170 booth di Ballroom Grand City Convex menampilkan produk unggulan ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi).
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN Iryana Margahayu mengatakan, pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi. “UKM-UKM unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi,” ujarnya dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat 14 September 2018.
Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang bisa menjadi role model seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pertamina Lubricants, PT Siemens Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Insera Sena (Polygon), serta PT Kencana Gemilang (Miyako) turut ambil bagian dalam Pameran IQE.
“Beberapa produk unggulan yang ditampilkan, di antaranya pupuk, pelumas, alat elektronik rumah tangga, mainan anak, batik, kain tenun, tekstil, produk makanan olahan ikan, dan sebagainya,”kata Irna, sapaan akrab Iryana Margahayu.
Sebagai informasi, peserta pameran, seperti PT Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan “Platinum” pada ajang SNI Award tahun 2017. 17 produk perusahaan ini telah memiliki Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI/SPPT SNI. Adapun PT. Semen Indonesia adalah perusahaan yang telah menerapkan beberapa standar seperti ISO 9001, ISO 14001, SMK3-OHSAS 18001, ISO/IEC 17025, ISO 31000, dan Sistem Manajemen lainnya.
Khusus Provinsi Jawa Timur, tambah Irna, akan membuat pavilion khusus sebanyak 50 booth yang akan menampilkan UKM-UKM Binaan yang sudah meraih SNI. ”Masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai produk unggulan Jawa Timur dan bisa menanyakan pengalaman UKM dalam meraih SNI. Di booth BSN sendiri akan mengadakan Konsultasi SNI Gratis yang bisa mendukung informasi yang ada dalam pameran IQE,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerapan Standar BSN Wahyu Purbowasito mengatakan, Jawa Timur memang layak sebagai tuan rumah pameran IQE dan kegiatan Bulan Mutu Nasional 2018. “Potensi Jawa Timur sangat luar biasa sehingga cocok berkolaborasi dengan BSN mempromosikan produk unggulan ber-SNI,” ujar Wahyu.
Sebagai informasi, sebanyak 397 perusahaan di Jawa Timur, bersertifikat SNI Produk. Kalau ditambah dengan perusahaan yang meraih SNI Sistem Manajemen Mutu, bisa mencapai ribuan. Sedangkan total perusahaan besar dan menengah di provinsi itu sekitar 6.000. “Jadi kalau ditambah dengan UKM, tentunya angkanya jauh lebih besar dari angka tesebut,” kata Wahyu.
(wib)