Pria Bandung Ini Bonceng Anak Kandung Usia 5 Tahun saat Menjambret

Kamis, 13 September 2018 - 17:00 WIB
Pria Bandung Ini Bonceng Anak Kandung Usia 5 Tahun saat Menjambret
Pria Bandung Ini Bonceng Anak Kandung Usia 5 Tahun saat Menjambret
A A A
BANDUNG - Sungguh keterlaluan Ade Sutisna alias Entis (26). Warga Jalan Moch Toha, Gang Majasir RT 02/02, Desa Wates, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat ini membonceng anak kandungnya yang berumur lima tahun saat menjambret. Modus membawa anak dilakukan Ade agar korban tak curiga.

Wakil Kapolsek Regol AKP E Sunarni mengatakan, Ade telah lima kali menjambret telepon seluler (ponsel). Dua kali di kawasan Mengger Girang Kompleks Bapindo, Jalan Sukaati. Kemudian, masing-masing satu kali di Jalan PLN, Jalan Kurdi, dan depan SMPN 24 Kecamatan Batununggal.

Dari lima aksi kejahatan itu, kata Sunarni, tiga aksi di antaranya dilakukan Ade sambil membonceng anaknya. Yaitu, di Mengger Girang, SMPN 34 Batununggal, dan Jalan Kurdi. "Pelaku mengaku membawa anaknya saat beraksi untuk mengelabui korban," kata E Sunarni di Mapolsekta Regol, Kamis (13/9/2018).

Kepala Unit Reskrim Polsek Regol Iptu M Yahya Saputra mengungkapkan, dalam beraksi, Ade menggunakan sepeda motor matik. Ia membonceng anaknya duduk di depan. Tersangka menyusuri jalan sambil mengincar orang yang sedang membawa ponsel di tangan atau sedang memainkannya. Setelah mendapat sasaran, pelaku mendekat dan merampasnya. Setelah itu, tersangka Ade kabur.

"Beruntung selama melakukan aksinya, si anak tak mengalami cedera. Kasus kejahatan Ade berhasil terungkap setelah kami menganalisa rekaman CCTV dan mendapatkan pelat nomor polisi motor yang digunakan untuk menjambret," kata Yahya.

Sementara itu, Ade Sutisna mengaku terpaksa menjambret untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ade memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil. Anak pertamanya baru kelas 1 SD, sedangkan anak kedua berumur 5 tahun, dan anak ketiga baru lahir 17 Agustus 2018 lalu. "Saya kerja di rest area Km 97 Tol Cipularang. Tapi penghasilan kurang mencukupi," kata Ade.

Ade mengaku sengaja membawa anaknya yang berumur lima tahun saat melakukan kejahatan, dengan tujuan mengelabui para korban. Sehingga korban tak curiga saat didekati. "Biar korban gak curiga. Mereka pikir saya jalan-jalan sambil mengasuh anak," ungkap Ade.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3666 seconds (0.1#10.140)