Bupati Sragen Bantu Rp2,8 Miliar untuk Korban Gempa Lombok
Bupati Sragen Bantu Rp2,8 Miliar untuk Korban Gempa Lombok
A
A
A
LOMBOK BARAT - Sebagai wujud bentuk solidaritas dalam masa pemulihan “Lombok Bangun Kembali”, Pemkab Sragen kembali mengunjungi korban terdampak gempa bumi Lombok. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Enriyatno, beserta rombongan pejabat Setda Pemkab Sragen. Kunjungan dilakukan selama 4 hari mulai Kamis 6 September hingga Minggu (9/9/2018).
Dalam kunjungan ini, Pemkab Sragen menyalurkan bantuan dana dengan total Rp2,8 miliar untuk korban terdampak gempa Lombok.
Bantuan tersebut diantaranya berasal dari APBD Perubahan 2018 Kab Sragen senilai Rp1 miliar. Kemudian secara simbolis Bupati Sragen didampingi Wakil Bupati Sragen menyerahkan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Rosyadi Sayuti di Kantor Gubernur NTB, Kamis 6 September 2018.
Selain bantuan senilai Rp1 miliar dari APBD Perubahan 2018 Kabupaten Sragen, Pemkab Sragen juga menyalurkan bantuan senilai Rp1,8 miliar kepada salah satu desa binaan yakni di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Dana itu berasal dari sumbangan kalangan pengusaha, ASN dan masyarakat Kabupaten Sragen.
Tidak hanya menyalurkan bantuan dana, Bupati didampingi Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan berupa pipa air sepanjang 4.000 meter untuk warga Desa Gumantar.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai menyerahkan dana menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai bentuk empati Kabupaten Sragen.
“Inilah Indonesia. Kalau salah satu dari kita sakit, kita ikut merasakan. Ini wujud empati kami. Kami ingin ada hubungan yang harmonis antara Sragen dengan Lombok,” terang Bupati.
Bupati menambahkan bantuan dana senilai Rp1 miliar bersumber dari cadangan dana tak terduga Kabupaten Sragen sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri agar setiap Pemerintah Daerah mengalokasikan dana untuk korban Gempa Lombok.
“Alhamdulillah tanpa ada perdebatan di kalangan anggota DPRD, semua langsung setuju. KUA PPAS sudah disampaikan. Besok Senin 10 September 2018 pembahasan APBD P, jadi akhir September Insya Allah sudah cair," jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Sekda Provinsi NTB Rosyadi Sayuti mengaku mendapat surprise atas kehadiran rombongan Bupati Sragen yang didampingi langsung Wakil bupati, Sekda dan sejumlah pejabat.
“Baru kali ini ada tamu Bupati yang langsung didampingi Wakil dan Sekda sekalian. Ini sebuah surprise buat kami. Ini menunjukkan Pemkab Sragen memberi perhatian yang luar biasa untuk mengajak warga Lombok bangkit setelah diguncang gempa. Bantuan dari Sragen sangat bermanfaat sekali untuk membangkitkan kembali semangat hidup warga yang sempat terpuruk," kata Sekda Provinsi NTB Rosyadi Sayuti.
Kunjungan ini juga diisi kegiatan lain diantaranya, melakukan trauma healing, hingga melaksanakan kerjabakti membersihkan reruntuhan puing-puing di SDN 02 Gumantar bersama Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar dan diawali dengan senam pagi, pembagian alat tulis serta kegiatan belajar mengajar dengan siswa SDN 02 Gumantar.
Dalam kunjungan ini, Pemkab Sragen menyalurkan bantuan dana dengan total Rp2,8 miliar untuk korban terdampak gempa Lombok.
Bantuan tersebut diantaranya berasal dari APBD Perubahan 2018 Kab Sragen senilai Rp1 miliar. Kemudian secara simbolis Bupati Sragen didampingi Wakil Bupati Sragen menyerahkan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Rosyadi Sayuti di Kantor Gubernur NTB, Kamis 6 September 2018.
Selain bantuan senilai Rp1 miliar dari APBD Perubahan 2018 Kabupaten Sragen, Pemkab Sragen juga menyalurkan bantuan senilai Rp1,8 miliar kepada salah satu desa binaan yakni di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Dana itu berasal dari sumbangan kalangan pengusaha, ASN dan masyarakat Kabupaten Sragen.
Tidak hanya menyalurkan bantuan dana, Bupati didampingi Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan berupa pipa air sepanjang 4.000 meter untuk warga Desa Gumantar.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai menyerahkan dana menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai bentuk empati Kabupaten Sragen.
“Inilah Indonesia. Kalau salah satu dari kita sakit, kita ikut merasakan. Ini wujud empati kami. Kami ingin ada hubungan yang harmonis antara Sragen dengan Lombok,” terang Bupati.
Bupati menambahkan bantuan dana senilai Rp1 miliar bersumber dari cadangan dana tak terduga Kabupaten Sragen sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri agar setiap Pemerintah Daerah mengalokasikan dana untuk korban Gempa Lombok.
“Alhamdulillah tanpa ada perdebatan di kalangan anggota DPRD, semua langsung setuju. KUA PPAS sudah disampaikan. Besok Senin 10 September 2018 pembahasan APBD P, jadi akhir September Insya Allah sudah cair," jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Sekda Provinsi NTB Rosyadi Sayuti mengaku mendapat surprise atas kehadiran rombongan Bupati Sragen yang didampingi langsung Wakil bupati, Sekda dan sejumlah pejabat.
“Baru kali ini ada tamu Bupati yang langsung didampingi Wakil dan Sekda sekalian. Ini sebuah surprise buat kami. Ini menunjukkan Pemkab Sragen memberi perhatian yang luar biasa untuk mengajak warga Lombok bangkit setelah diguncang gempa. Bantuan dari Sragen sangat bermanfaat sekali untuk membangkitkan kembali semangat hidup warga yang sempat terpuruk," kata Sekda Provinsi NTB Rosyadi Sayuti.
Kunjungan ini juga diisi kegiatan lain diantaranya, melakukan trauma healing, hingga melaksanakan kerjabakti membersihkan reruntuhan puing-puing di SDN 02 Gumantar bersama Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar dan diawali dengan senam pagi, pembagian alat tulis serta kegiatan belajar mengajar dengan siswa SDN 02 Gumantar.
(sms)
Explore More