Bus Masuk Jurang di Sukabumi, Warga Dengar Ledakan dan Jerit Penumpang
A
A
A
SUKABUMI - Bus pariwisata yang ditumpangi karyawan dealer motor Catur Putera Group Bogor masuk jurang di jalur letter S Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Sabtu (8/9/2018). Sebanyak 17 orang dipastikan tewas.
Pantauan di lapangan, situasi sangat mengerikan. Korban bergeletakan dalam kondisi luka parah. Warga yang mendengar kecelakaan langsung berdatangan ke lokasi dan melakukan pertolongan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dengan alat seadanya menuju jalan raya. "Para korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Korban dibawa dengan mobil-mobil penumpang yang lewat di situ karena ambulans belum datang," kata Anggota Polres Sukabumi kepada iNews.id, Sabtu (8/9/2018).
Informasi yang dihimpun iNews, rombongan karyawan hendak berwisata arung jeram di Cikidang. Saat di turunan curam, bus hilang kendali dan terperosok ke jurang.
Warga mengaku saat kejadian mendengar suara ledakan dan jeritan yang diduga dari para penumpang bus. “Terdengar suara ledakan dan orang menjerit. Warga sekitar ini yang mendengar langsung berlarian ke arah suara ledakan,” kata warga setempat, Sumitra.
Menurutnya, bus nahas yang diperkirakan berpenumpang 33 karyawan tersebut adalah salah satu dari tiga bus rombongan karyawan dealer motor di Bogor. "Setahu saya ada tiga mobil rombongan, mereka mau berwisata. Mobil yang pertama sudah lewat, tapi yang belakang mungkin ketinggalan dan akhirnya masuk jurang," kata Sumitra.
Kecelakaan diduga karena bus mengalami rem blong. Akibatnya, sopir tidak bisa mengendalikan kemudi saat melewati tanjakan curam dan bus langsung terjun ke jurang sedalam puluhan meter itu. Korban tewas dan luka dievakuasi warga dan petugas kepolisian ke RSUD Palabuanratu, Sukabumi. (Baca Juga: Bus Karyawan Diler Motor Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Tewas(amm)
Pantauan di lapangan, situasi sangat mengerikan. Korban bergeletakan dalam kondisi luka parah. Warga yang mendengar kecelakaan langsung berdatangan ke lokasi dan melakukan pertolongan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dengan alat seadanya menuju jalan raya. "Para korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Korban dibawa dengan mobil-mobil penumpang yang lewat di situ karena ambulans belum datang," kata Anggota Polres Sukabumi kepada iNews.id, Sabtu (8/9/2018).
Informasi yang dihimpun iNews, rombongan karyawan hendak berwisata arung jeram di Cikidang. Saat di turunan curam, bus hilang kendali dan terperosok ke jurang.
Warga mengaku saat kejadian mendengar suara ledakan dan jeritan yang diduga dari para penumpang bus. “Terdengar suara ledakan dan orang menjerit. Warga sekitar ini yang mendengar langsung berlarian ke arah suara ledakan,” kata warga setempat, Sumitra.
Menurutnya, bus nahas yang diperkirakan berpenumpang 33 karyawan tersebut adalah salah satu dari tiga bus rombongan karyawan dealer motor di Bogor. "Setahu saya ada tiga mobil rombongan, mereka mau berwisata. Mobil yang pertama sudah lewat, tapi yang belakang mungkin ketinggalan dan akhirnya masuk jurang," kata Sumitra.
Kecelakaan diduga karena bus mengalami rem blong. Akibatnya, sopir tidak bisa mengendalikan kemudi saat melewati tanjakan curam dan bus langsung terjun ke jurang sedalam puluhan meter itu. Korban tewas dan luka dievakuasi warga dan petugas kepolisian ke RSUD Palabuanratu, Sukabumi. (Baca Juga: Bus Karyawan Diler Motor Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Tewas(amm)