Bus Karyawan Diler Motor Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Tewas

Sabtu, 08 September 2018 - 16:10 WIB
Bus Karyawan Diler Motor Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Tewas
Bus Karyawan Diler Motor Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Tewas
A A A
SUKABUMI - Bus yang mengangkut puluhan karyawan diler motor Honda Catur Putra Group Bogor terperosok ke jurang sedalam 25 meter di Tanjakan Ciareuy, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018). Sebanyak 17 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut ini.

Informasi yang dihimpun, rombongan karyawan diler tersebut berangkat dari Bogor menuju objek wisata Arung Jeram di Desa/Kecamatan Cikidang dengan menggunakan empat unit bus. Namun, saat tiba di Tanjakan Ciareuy atau Jalan Bantar Selang, bus yang paling belakang dengan jumlah penumpang 31 orang ditambah sopir dan kernet hilang kendali dan terperosok masuk ke jurang sedalam 25 meter.

"Kami berangkat dari Kemang, Bogor rencananya akan melakukan gathering wisata arung jeram di Cikidang, namun bus yang paling belakang oleng saat konvoi, dan langsung masuk ke dalam jurang," kata rekan korban yang berbeda bus, Beni kepada wartawan, di Sukabumi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kecelakaan maut, dan untuk data korban selamat maupun meninggal dunia masih simpang siur. Selain itu, seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu dengan kendaraan bak terbuka yang melintas di lokasi.

Hingga saat ini, korban tewas sedikitnya berjumlah 17 penumpang. Korban tewas dan korban luka dilarikan ke RSUD Palabuanratu, Sukabumi. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi korban dari jurang. "Para korban saat ini sudah di kamar jenazah RSYD Palabuanratu, Sukabumi," kata karyawan RSUD Palabuanratu, Sukabumi, Taufik, saat dihubungi iNews.id.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti bus pariwisata yang diisi 31 karyawan dealer motor Honda tersebut bisa terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam.

Kejadian serupa sempat menimpa Bus milik Lemhanas yang mengangkut guru. Minibus terjun ke jurang sedalam 100 meter pada Jumat 7 September malam sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Raya Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ada 19 korban di dalamnya, satu di antaranya meninggal.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4622 seconds (0.1#10.140)