Polisi Ringkus Belasan Anggota Geng Motor Bersajam

Kamis, 06 September 2018 - 22:05 WIB
Polisi Ringkus Belasan...
Polisi Ringkus Belasan Anggota Geng Motor Bersajam
A A A
JAKARTA - Bermodal senjata tajam (sajam) seperti celurit, golok, dan samurai dua kelompok geng motor, Slow dan Taniwan meneror warga. Mereka menyisir jalan di Cengkareng, Jakarta Barat dan menyiksa sejumlah warga.

Aksi para remaja ini akhirnya pupus usai jajaran Polsek Cengkareng, Jakarta Barat mengamankannya. Keempat belas anggota diamankan tanpa ampun saat melakukan aksinya, Sabtu 1 September 2018. Dari aksinya 14 orang diamankan.

Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol Khoiri mengatakan, kini pihaknya masih memburu 15 pelaku lainnya. Mereka melarikan diri saat polisi meringkus rekan-rekannya di tiga lokasi terpisah.

"Ada tiga lokasi, di dekat Jembatan Genit, Jalan Peternakan, dan kawasan Taman Palm," kata Khoiri di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (6/9/2018).
Polisi Ringkus Belasan Anggota Geng Motor Bersajam
Khoiri mengakui keberadaan dua kelompok ini sangat meresahkan. Sejumlah warga kerap melaporkan aksinya, bahkan beberapa kejadian kelompok ini mengganggu aktivitas ekonomi, mulai dari merampas sejumlah pedagang kecil dan klontong. Tak hanya aksi kelompok ini juga merampas sejumlah harta korbannya.

Karena itu berbekal laporan itu, polisi kemudian menyisir jalanan dan menciduk ke 14 bocah yang kebanyakan di bawah umur. Saat dibekuk, para pelaku berinisial RA (20), BS (15), NS (17), GF (16), E (16), AS (16), MF (14), A (22), R (17), AR (19), AG (20), FR (18), AB (19) dan FA (22) diamankan bersama barang bukti benda tajam.

"Saat di jalanan itu ketika melihat pengendara sepeda motor atau orang-orang yang sedang berkumpul. Kelompok motor ini langsung menyerang," kata Khoiri.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun polisi, ada enam orang yang telah menjadi korban karena aksi brutal geng motor tersebut.

"Kebanyakan mengalami luka bacok seperti di bagian kepala dan bahu hingga harus dirawat di rumah sakit," jelasnya sembari mengatakan beberapa barang korbannya ikut diambil.

Antonius menjelaskan, dari keterangan pelaku, sebelum melakukan aksinya. Kelompok ini terlebih dahulu berkumpul di beskemnya yang berada di kawasan Taniwan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Disana mereka minum alkohol demi meningkatkan keberaniannya.

"Setelah mulai mabuk, langsung keliling cari sasaran. Mereka diketahui juga ada senior atau pimpinannya," ungkapnya.

Dalam pengejaran dua kelompok ini, Antonius mengakui sempat dibuat kewalahan. Karena itu, polisi kemudian melibatkan TNI untuk membantu mengamankkannya.

"Jadi pas Sabtu malam Minggu dan Minggu dini hari itu ada tiga TKP yang waktunya berdekatan semua. Kita kejar yang sini kemudian ada lagi kejadian di sana dari kelompok geng motor lainnya," jelasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam hukuman penjara lima tahun lantaran dianggap melanggar Pasal 170 juncto Pasal 55–56 KUHP dan atau Pasal 358 ke 1e KUHP.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.24)