BKD Sulut Pastikan Belum Ada Penerimaan CPNS
A
A
A
MANADO - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan, jika saat ini pihaknya belum mengumumkan waktu pendaftaran CPNS 2018 karena masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Begitu juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Femmy Suluh melalui Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Aparatur, Olivia Theodore sebelumnya sempat menjelaskan belum ada informasi baru yang mereka terima dari Kemen-PAN RB.
Kendati demikian, Olivia menuturkan, Pemprov Sulut telah mengirimkan formasi jabatan CPNS 2018 ke Kemen-PAN RB. "Kami telah mengusulkan kuota sebanyak 794 CPNS ke pusat yang terdiri dari formasi tenaga pendidikan, kesehatan serta tenaga teknis yang dibutuhkan di Sulut," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Kotamobagu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Validasi Data Usulan Formasi CPNS tahun 2018, mengusulkan formasi CPNS yang diusulan masih didominasi tenaga guru dan kesehatan.
"Pada perekrutan tahun ini kita mengusulkan sebanyak 851 formasi CPNS, terdiri dari 500 untuk formasi guru, 301 tenaga kesehatan, dan sisanya pembangunan infrastruktur. Namun hal ini masih menunggu berapa jumlah yang disetujui oleh pemerintah pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Kotambagu Sahaya Mokoginta.
Validasi data yang diusulkan dalam rangka penerimaan CPNS agar usulan yang diajukan benar-benar prioritas, khususnya terfokus pada tenaga kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur. "Dan hasilnya akan ditetapkan sebagai formasi kebutuhan bagi kabupaten dan kota," ujarnya.
Sedangkan Pemkot Bitung mengusulkan 722 CPNS berdasarkan format yang diminta Kemenpan-RB. Pemerintah Kota Manado mengusulkan 423 formasi. Pemkab Minahasa mengusulkan 204 formasi CPNS. Usulan tersebut hanya formasi tenaga pendidik dan kesehatan melalui jalur umum.
Sementara untuk Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra), mengusulkan 425 formasi fokus pada tiga bidang yakni pendidikan, kesehatan dan teknis.
Begitu juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Femmy Suluh melalui Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Aparatur, Olivia Theodore sebelumnya sempat menjelaskan belum ada informasi baru yang mereka terima dari Kemen-PAN RB.
Kendati demikian, Olivia menuturkan, Pemprov Sulut telah mengirimkan formasi jabatan CPNS 2018 ke Kemen-PAN RB. "Kami telah mengusulkan kuota sebanyak 794 CPNS ke pusat yang terdiri dari formasi tenaga pendidikan, kesehatan serta tenaga teknis yang dibutuhkan di Sulut," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Kotamobagu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Validasi Data Usulan Formasi CPNS tahun 2018, mengusulkan formasi CPNS yang diusulan masih didominasi tenaga guru dan kesehatan.
"Pada perekrutan tahun ini kita mengusulkan sebanyak 851 formasi CPNS, terdiri dari 500 untuk formasi guru, 301 tenaga kesehatan, dan sisanya pembangunan infrastruktur. Namun hal ini masih menunggu berapa jumlah yang disetujui oleh pemerintah pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Kotambagu Sahaya Mokoginta.
Validasi data yang diusulkan dalam rangka penerimaan CPNS agar usulan yang diajukan benar-benar prioritas, khususnya terfokus pada tenaga kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur. "Dan hasilnya akan ditetapkan sebagai formasi kebutuhan bagi kabupaten dan kota," ujarnya.
Sedangkan Pemkot Bitung mengusulkan 722 CPNS berdasarkan format yang diminta Kemenpan-RB. Pemerintah Kota Manado mengusulkan 423 formasi. Pemkab Minahasa mengusulkan 204 formasi CPNS. Usulan tersebut hanya formasi tenaga pendidik dan kesehatan melalui jalur umum.
Sementara untuk Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra), mengusulkan 425 formasi fokus pada tiga bidang yakni pendidikan, kesehatan dan teknis.
(nag)