Resmi Jadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Langsung Bikin Grup WA Bupati dan Wali Kota
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah resmi menjadi Gubernur Jawa Barat. Ditemui seusai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan siap bekerja sebagai gubernur.
Ada beberapa langkah yang akan dilakukan Kang Emil dalam memimpin Jabar. Di antaranya segera membuat group percakapan WhatsApp (WA) untuk memudahkan koordinasi dengan bupati, wali kota, dan sekda di wilayah Jabar.
"Mulai besok saya bikin WA grup antara wali kota, bupati, sekda. Itu saja dulu. Kalau tidak perlu bertemu, kenapa bertemu, begitu kira-kira. Yang paling penting urusan di Jabar cepat selesai, terkoordinasi dan beres," kata Emil, Rabu (5/9/2018).
Dalam kesempatan itu, Emil mengatakan akan meluncurkan program Satu Desa, Satu Perusahaan, dan Satu Pesantren, Satu Produk sebagai program 100 hari kerja. Tak ketinggalan, program kesehatan dan pariwisata juga akan diluncurkan. "Intinya, sampai Desember kita banyak program unik dan spesial dari Jabar," kata Emil.
Untuk mendukung kinerjanya sebagai gubernur baru, Emil telah menyiapkan tim transisi. Tim itu akan fokus optimalisasi dan sinkronisasi APBD Jabar.
Sementara itu, terlepas dari pekerjaan sebagai gubernur Jabar, Emil juga segera melakukan komunikasi politik dengan para pesaingnya di Pilgub Jabar lalu. Emil akan merangkul mereka-mereka yamg dulu berkompetisi dalam sebuah forum bernama Dewan Pertimbangan Gubernur. Isinya, para gubernur Jabar terdahulu serta mereka yang berkompetisi di Pilgub 2018 lalu.
"Inilah filsafah Sunda, silih asah asih asuh. Kita merangkul demi masa depan, karena pilkada adalah masa lalu, Jabar juara adalah masa depan," kata Emil.
Ada beberapa langkah yang akan dilakukan Kang Emil dalam memimpin Jabar. Di antaranya segera membuat group percakapan WhatsApp (WA) untuk memudahkan koordinasi dengan bupati, wali kota, dan sekda di wilayah Jabar.
"Mulai besok saya bikin WA grup antara wali kota, bupati, sekda. Itu saja dulu. Kalau tidak perlu bertemu, kenapa bertemu, begitu kira-kira. Yang paling penting urusan di Jabar cepat selesai, terkoordinasi dan beres," kata Emil, Rabu (5/9/2018).
Dalam kesempatan itu, Emil mengatakan akan meluncurkan program Satu Desa, Satu Perusahaan, dan Satu Pesantren, Satu Produk sebagai program 100 hari kerja. Tak ketinggalan, program kesehatan dan pariwisata juga akan diluncurkan. "Intinya, sampai Desember kita banyak program unik dan spesial dari Jabar," kata Emil.
Untuk mendukung kinerjanya sebagai gubernur baru, Emil telah menyiapkan tim transisi. Tim itu akan fokus optimalisasi dan sinkronisasi APBD Jabar.
Sementara itu, terlepas dari pekerjaan sebagai gubernur Jabar, Emil juga segera melakukan komunikasi politik dengan para pesaingnya di Pilgub Jabar lalu. Emil akan merangkul mereka-mereka yamg dulu berkompetisi dalam sebuah forum bernama Dewan Pertimbangan Gubernur. Isinya, para gubernur Jabar terdahulu serta mereka yang berkompetisi di Pilgub 2018 lalu.
"Inilah filsafah Sunda, silih asah asih asuh. Kita merangkul demi masa depan, karena pilkada adalah masa lalu, Jabar juara adalah masa depan," kata Emil.
(wib)