Pasar Gedebage Bandung Kembali Terbakar, Ratusan Kios Ludes

BANDUNG - Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat kembali terbakar pada Senin (3/9/2018) sekitar pukul 18.50 WIB. Kebakaran kali ini meludeskan 100 kios.

Kebakaran ini merupakan kali kedua dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya Pasar Induk Gedebage terbakar pada pertengahan Juli 2018 lalu. Kali ini, api yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik di los 3, 4, 5, dan 6 menyebabkan ratusan kios habis dilalap si jago merah.

Tim pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerima informasi awal peristiwa kebakaran dari Aan sekitar pukul 16.55 WIB. Setelah mendapatkan laporan, petugas lantas meluncur dengan 20 unit armada pancar dan rescue.

Setelah tiba di lokasi kejadian, petugas dengan sigap menyemprotkan air ke titik api yang sedang berkobar melumat kios-kios pedagang. Seluruh bangunan kios terbuat dari kayu dan beratapkan seng sehingga api cepat membesar dan merambat. Pemadaman api cukup sulit karena tiupan angin cukup kencang sehingga menyebabkan api semakin besar.

Meski begitu, petugas Diskar PB Kota Bandung tak menyerah. Mereka terus berjibaku menjinakkan api. Setelah berjuang selama hampir dua jam, api akhir berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ini, petugas Diskar PB tengah melakukan pendinginan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran awal terjadi di blok 3, los daging.
"Saat itu ada pengunjung berteriak api, lalu dipadamkan sama pedagang lain. Namun api terus membesar," kata Yadi, salah seorang pedagang di lokasi kejadian.

Yadi menambahkan bahwa kebakaran kali ini, selain melanda los 3 hingga 6, juga membakar sebagian besar kios sementara yang dibangun pascakebakaran pada Juli lalu. "Selain los daging, api juga membakar kios sementara yang dibangun pascakebakaran Juli 2018 lalu," ujar Yadi.

Sementara itu, data dari Diskar Kota Bandung menyebutkan bahwa petugas mengerahkan 19 unit damkar dan satu unit rescue. "Kami mengerahkan 19 unit pemadam kebakaran dari Diskar PB dan beberapa unit milik pabrik di sekitar Gedebage," kata Kepala Diskar PB Kota Bandu Ferdy Ligaswara ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/9/2018) malam.

Untuk kendaraan yang terlibat pemadaman yakni 7 Unit Pancar Mako Pusat, 2 Unit Water Tanker, 2 Unit Pancar UPT Timur, 2 Unit Pancar UPT Selatan, 1 Unit Pancar UPT Barat,1 Unit Pancar UPT Utara,2 Unit Rescue, 1 Unit Quick Respon, dan 1 Unit Komando. "Selain itu dibantu kendaraan 1 Unit INAFIS Polrestabes,2 Unit Ambulans Dinkes, 2 Unit Ambulans PMI serta bantuan dari 1 Unit Pancar Cimahi dan 1 Unit Bintang Agung," katanya.

Ferdy belum bisa memastikan dugaan pemicu api penyebab kebakaran Pasar Gedebage kali ini. "Belum ya. Kami fokus pemadaman karena material bangunan yang mudah terbakar," ujarnya.

Luas bagian yang terbakar, ungkap Ferdy, 12.000 meter persegi (luas per kios jongko lebih kurang 4x6 meter). "Awalnya dari los 4, sesuai keterangan saksi di lokasi kejadian," katanya.

Disinggung tentang kerugian akibat kebakaran ini, Ferdy menandaskan belum ditaksir. "Korban jiwa masih kami pantau. Tetapi sampai saat ini tidak ada laporan," kata Ferdy.