Kekeringan Ekstrem, Air Bersih Makin Langka di Demak

Sabtu, 01 September 2018 - 14:10 WIB
Kekeringan Ekstrem, Air Bersih Makin Langka di Demak
Kekeringan Ekstrem, Air Bersih Makin Langka di Demak
A A A
DEMAK - Kemarau panjang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah kekeringan ekstrem hingga krisis air bersih. Tiga bulan terakhir, warga harus mencari sumber air hingga luar desa agar bisa memasak, mencuci, hingga memberi minum ternak.

Kristina (39), warga Desa Kedondong, Kecamatan Demak Kota, mengatakan kekeringan saat ini mengakibatkan air menjadi barang yang sangat langka. Selain berburu ke luar desa, dia pun harus sabar mengantre jika ada bantuan air bersih dari pemerintah dan lembaga lain.

"Untuk kepentingan mandi, masak, mencuci kita harus mencari air bersih dari luar desa. Selain itu kami juga rela mengantre bantuan air bersih dari pemerintah. Sumur-sumur di desa kami kering jika kemarau seperti ini," tutur Kristina, Sabtu (1/9/2018).

Meski mendapatkan jatah air tak terlalu banyak, tapi perempuan berparas ayu itu tetap bersyukur. Setidaknya dia tak perlu berjalan jauh hingga luar desa untuk mendapatkan air bersih. Beberapa bak penampungan air di rumah sudah terisi dan cukup hingga esok hari.

Kebahagiaan mendapatkan bantuan air bersih ini tak hanya dirasakan Kristina, tetapi juga ratusan warga lainnya. Musim kemarau telah lama mengeringkan bak-bak mandi. Sumur warga kering. Mata air seolah mampat. Sungai pun putus aliran airnya.

Kepolisian Resor Demak berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak kemarau panjang. Ribuan liter air bersih dari enam truk tangki didistribusikan hingga pelosok desa. Pria-pria berbadan tegap itu juga menyempatkan menyapa dan bercengkerama dengan warga.

"Ini merupakan kepedulian Polres Demak terhadap warga yang mengalami kekeringan. Kegiatan ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Operasi Satgas Nusantara," kata Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Demak, Sukma Maesa.

Bantuan air bersih itu menggunakan armada tangki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak yang dikawal sejumlah anggota polisi. Pria-pria berbadan tegap itu juga membantu menuangkan air ke sejumlah jeriken dan ember kosong milik warga yang mengantre.

"Semoga bantuan dari Polres Demak ini bermanfaat. Nantinya pemberian air bersih ini akan kita berikan secara bertahap kepada wilayah yang membutuhkan bantuan selama beberapa hari ke depan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6875 seconds (0.1#10.140)