Korban Penembakan Pasteur Dirawat Intensif di RS Hasan Sadikin

Sabtu, 01 September 2018 - 12:30 WIB
Korban Penembakan Pasteur...
Korban Penembakan Pasteur Dirawat Intensif di RS Hasan Sadikin
A A A
BANDUNG - Korban penembakan oleh orang tak dikenal di Pasteur, Bandung belakang diketahui bernama Hani (21). Gadis asal Purwakarta ini merupakan salah satu penumpang Toyota Avanza bernopol B 1963 PZY yang terkena peluru liar.

Hani kini sedang berada di bawah penanganan medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS Doddy Tavianto mengatakan, pasien atas nama Hani dibawa ke RSHS, Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 12.26 WIB, rujukan dari RS Dustira Cimahi. Kondisi Hani saat itu masih sadar penuh tapi tekanan darah dan detak jantungnya rendah.

"Kalau orang normal itu detak jantungnya 80 sampai 100 per menit. Sedangkan si pasien ini (Hani) tadi waktu datang ke IGD detak jantungnya sekitar 52 per menit," kata Doddy. (Baca Juga: Penumpang Avanza Tertembak di Pasteur Bandung, Ini Kronologinya
Doddy mengemukakan, peluru menembus leher Hani. Luka robek akibat peluru itu berdiameter sekitar 2 sentimeter. "Peluru kemungkinan (menembus) ke sumsum tulang belakang di daerah leher. Di situ terdapat pusat pengaturan tekanan darah dan detak jantung," ujar dia.

Karena kondisi itu, tutur Doddy, tekanan darah dan jantung korban turun di bawah normal. "Kalau tidak segera ditangani pasti akan jelek akibatnya. Karena tensi darah dan detak jantung korban rendah," tutur Doddy.

Doddy mengungkapkan, saat tiba di RSHS, dokter tak ditemukan peluru di leher korban. Kendati demikian, tim dokter RSHS saat ini tengah mengambil tindakan operasi untuk mencari serpihan peluru yang kemungkinan masih ada di tubuh korban.

"Operasi kami lakukan jika ada sisa peluru di leher korban untuk kami bersihkan. Selain itu juga untuk memperbaiki tulang belakang leher korban yang terkena peluru," ungkap dia.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8198 seconds (0.1#10.140)