Diciduk, 3 Pengeroyok Anggota Polisi di Cakung Negatif Narkoba

Diciduk, 3 Pengeroyok Anggota Polisi di Cakung Negatif Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Tiga pelaku pengeroyokan anggota Polri, Briptu Arif Fadil (26) di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Timur ditangkap. Ketiganya, Satria Diguna, Indra Akbar, dan Ilham Vebrian kini mendekam di tahanan Polres Jakarta Timur untuk mempetanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolrestro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, para pelaku akan dijerat Pasal 170 tentang Pengeroyokan. Mengenai barang apa yang dilempar para pelaku ke arah mobil korban, Yoyon tidak menjelaskan secara detail.
"Ya barang yang enggak seharusnya dilempar ke mobil orang. Sudah ditangkap dan ditahan kena Pasal 170, karena mereka enggak terima, malah dikeroyok," ujarnya pada wartawan, Kamis (30/8/2018).
Dia menambahkan, saat melakukan pengeroyokan para pelaku ini dalam keadaan sadar, artinya tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan. "Enggak, sudah kita tes urine hasilnya negatif," tuturnya.( Baca: Arif Fadil, Anggota Polri Jadi Korban Pengeroyokan di Cakung )
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri bernama Arif Fadil (26) menjadi korban pengeroyokan. Arif dianiaya oleh tiga orang pelaku yaitu Satria Diguna, Indra Akbar dan Ilham Vebrian di Jalan Raya Cakung, Cilincing, Jakarta Timur pada Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menerangkan, awalnya korban sedang mengendarai mobilnya di jalan tersebut, mobilnya dilempar sesuatu dari mobil pelaku.
"Saat korban mengendarai mobil, tiba-tiba dilempar sebuah barang dari mobil yang dikendarai pelaku yang mengenai mobil korban. Kemudian korban menghentikan pelaku," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/8/2018).
Argo menuturkan saat korban menghentikan mobil pelaku, ketiga pelaku langsung turun dari mobilnya dengan salah satu pelakunya membawa sebilah besi. Saat itu, terjadi adu mulut antara ketiga pelaku dan korban. "Selanjutnya para pelaku melakukan pemukulan secara bersama-Sama terhadap korban dengan menggunakan tangan kosong," jelas Argo
Kapolrestro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, para pelaku akan dijerat Pasal 170 tentang Pengeroyokan. Mengenai barang apa yang dilempar para pelaku ke arah mobil korban, Yoyon tidak menjelaskan secara detail.
"Ya barang yang enggak seharusnya dilempar ke mobil orang. Sudah ditangkap dan ditahan kena Pasal 170, karena mereka enggak terima, malah dikeroyok," ujarnya pada wartawan, Kamis (30/8/2018).
Dia menambahkan, saat melakukan pengeroyokan para pelaku ini dalam keadaan sadar, artinya tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan. "Enggak, sudah kita tes urine hasilnya negatif," tuturnya.( Baca: Arif Fadil, Anggota Polri Jadi Korban Pengeroyokan di Cakung )
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri bernama Arif Fadil (26) menjadi korban pengeroyokan. Arif dianiaya oleh tiga orang pelaku yaitu Satria Diguna, Indra Akbar dan Ilham Vebrian di Jalan Raya Cakung, Cilincing, Jakarta Timur pada Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menerangkan, awalnya korban sedang mengendarai mobilnya di jalan tersebut, mobilnya dilempar sesuatu dari mobil pelaku.
"Saat korban mengendarai mobil, tiba-tiba dilempar sebuah barang dari mobil yang dikendarai pelaku yang mengenai mobil korban. Kemudian korban menghentikan pelaku," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/8/2018).
Argo menuturkan saat korban menghentikan mobil pelaku, ketiga pelaku langsung turun dari mobilnya dengan salah satu pelakunya membawa sebilah besi. Saat itu, terjadi adu mulut antara ketiga pelaku dan korban. "Selanjutnya para pelaku melakukan pemukulan secara bersama-Sama terhadap korban dengan menggunakan tangan kosong," jelas Argo
(whb)