4 Hari Berjalan Kaki dari Malaysia 11 TKI Aceh Akhirnya Sampai di Pontianak

4 Hari Berjalan Kaki dari Malaysia 11 TKI Aceh Akhirnya Sampai di Pontianak
A
A
A
PONTIANAK - Sebanyak 11 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh berhasil kabur dari Perusahaan Sawit Malaysia di Miri, Sarawak. Selama empat hari empat malam mereka berjalan dari Malaysia menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Akhirnya mereka berhasil dijemput oleh anggota DPD RI asal Aceh pada Rabu siang 28 Agustus 2018 di Pontianak.
Sebelumnya mereka tertipu dengan pihak agen penyalur TKI sehingga akhirnya memberanikan diri kabur dari perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kawasan District Miri, Sarawak, Malaysia.
Ke-11 TKI ini bekerja sebagai pemetik buah sawit dan dijanjikan dengan gaji Rp9 juta perbulan namun pada kenyataannya mereka hanya digaji Rp105.000 per satu ton buah sawit yang berhasil dipetik.
Julianus salah seorang TKI mengaku dirinya direkrut seseorang bernama Hengki yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja resmi di daerahnya.
Sementara anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Aceh Sudriman akan meminta kepada pihak Kepolisian Daerah Aceh untuk mencari oknum agen yang sudah menipu belasan TKI ini.
Setelah terlantar selama satu hari di Kabupaten Sanggau akhirnya ke 11 TKI asal Aceh ini akhirnya pulang ke kampung halaman melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak menuju Provinsi Aceh bersama Sudirman anggota DPD RI.
Sebelumnya mereka tertipu dengan pihak agen penyalur TKI sehingga akhirnya memberanikan diri kabur dari perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kawasan District Miri, Sarawak, Malaysia.
Ke-11 TKI ini bekerja sebagai pemetik buah sawit dan dijanjikan dengan gaji Rp9 juta perbulan namun pada kenyataannya mereka hanya digaji Rp105.000 per satu ton buah sawit yang berhasil dipetik.
Julianus salah seorang TKI mengaku dirinya direkrut seseorang bernama Hengki yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja resmi di daerahnya.
Sementara anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Aceh Sudriman akan meminta kepada pihak Kepolisian Daerah Aceh untuk mencari oknum agen yang sudah menipu belasan TKI ini.
Setelah terlantar selama satu hari di Kabupaten Sanggau akhirnya ke 11 TKI asal Aceh ini akhirnya pulang ke kampung halaman melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak menuju Provinsi Aceh bersama Sudirman anggota DPD RI.
(sms)