Diduga Dibunuh, Sandro Ditemukan Membusuk di Kebun Warga
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Sandro Simanjuntak (24), warga Desa Purba Tua, Kecamatan Tanah Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), ditemukan tewas membusuk di kebun milik warga. Diduga, korban sudah tewas selama tiga hari.
Warga di Desa Purba Tua, mendadak heboh dengan penemuan mayat Sandro. Warga tidak yakin, mayat yang sudah membusuk di kebun Kolbert Simanjuntak adalah Sandro.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, mayat tersebut ditemukan oleh warga. Melihat kejadian tersebut, warga langsung menghubungi pihak kepolisian. Dari lokasi kejadian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti sepasang sendal warna merah dan sebilah pisau.
Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansa mengatakan, ketika ditemukan, mayat korban dengan posisi terlentang menghadap kelangit dan tangan ditimpa oleh badan.
Selanjutnya, kening korban terdapat luka robek yang sudah dipenuhi belatung, dan di TKP ditemukan sepasang sendal 20 meter. Selanjutnya, lebih kurang 5 meter dari lokasi mayat juga ditemukan pisau," Pisau itu tertancap di pohon," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakulan penyelidikan terhadap kasus tersebut, karena ada dugaan korban tewas akibat dibunuh. "Untuk sementara, kuat dugaan korban tewas karena dibunuh, karena ditemukan benda tajam di sekitar lokasi mayat ditemukan," tuturnya. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa 3 orang saksi. Di harapkan, mereka dapat memberikan keterangan yang mempermudah penyelidikan.
Warga di Desa Purba Tua, mendadak heboh dengan penemuan mayat Sandro. Warga tidak yakin, mayat yang sudah membusuk di kebun Kolbert Simanjuntak adalah Sandro.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, mayat tersebut ditemukan oleh warga. Melihat kejadian tersebut, warga langsung menghubungi pihak kepolisian. Dari lokasi kejadian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti sepasang sendal warna merah dan sebilah pisau.
Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansa mengatakan, ketika ditemukan, mayat korban dengan posisi terlentang menghadap kelangit dan tangan ditimpa oleh badan.
Selanjutnya, kening korban terdapat luka robek yang sudah dipenuhi belatung, dan di TKP ditemukan sepasang sendal 20 meter. Selanjutnya, lebih kurang 5 meter dari lokasi mayat juga ditemukan pisau," Pisau itu tertancap di pohon," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakulan penyelidikan terhadap kasus tersebut, karena ada dugaan korban tewas akibat dibunuh. "Untuk sementara, kuat dugaan korban tewas karena dibunuh, karena ditemukan benda tajam di sekitar lokasi mayat ditemukan," tuturnya. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa 3 orang saksi. Di harapkan, mereka dapat memberikan keterangan yang mempermudah penyelidikan.
(nag)