Penabrak Pedestrian Jembatan Ampera Dilaporkan ke Polisi
A
A
A
PALEMBANG - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V langsung bereaksi cepat pasca insiden tertabraknya pedestrian Jembatan Ampera oleh orang yang tidak dikenal pada pukul 02.46 WIB dini hari tadi, Rabu (29/08/2018).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolis BBPJN Wilayah V, Suwarno, menegaskan, pihaknya sudah membuat laporan kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Diduga sopir yang membawa sayuran mengantuk atau bisa juga main handphone. Setelah insiden itu langsug kabur, namun akan kita kejar. Proses hukum tergantung dari pihak kepolisian karena kita sudah membuat laporan," ucap Suwarno saat diwawancarai.
Dijelaskan Suwarno, akibat insiden tersebut pihaknya mencatat ada 16 Kastin yang rusak, dua diantaranya bengkok, namun 14 Kastin yang lainnya sudah terpasang lagi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp2 juta.
"Ini kejadian yang keempat kalinya, pertama dikarenakan ojek online yang main handphone, kedua pengendara motor yang mabuk, dan ketiga tidak diketahui pelakunya karena CCTV yang kita miliki tidak mampu menjangkau wilayah yang tertabrak karena posisinya disudut jembatan," terangnya.
Suwarno juga memastikan perbaikan pedestrian jembatan Ampera tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. "Perbaikannya tidak akan lama, nanti malam juga pasti sudah selesai," pungkasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolis BBPJN Wilayah V, Suwarno, menegaskan, pihaknya sudah membuat laporan kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Diduga sopir yang membawa sayuran mengantuk atau bisa juga main handphone. Setelah insiden itu langsug kabur, namun akan kita kejar. Proses hukum tergantung dari pihak kepolisian karena kita sudah membuat laporan," ucap Suwarno saat diwawancarai.
Dijelaskan Suwarno, akibat insiden tersebut pihaknya mencatat ada 16 Kastin yang rusak, dua diantaranya bengkok, namun 14 Kastin yang lainnya sudah terpasang lagi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp2 juta.
"Ini kejadian yang keempat kalinya, pertama dikarenakan ojek online yang main handphone, kedua pengendara motor yang mabuk, dan ketiga tidak diketahui pelakunya karena CCTV yang kita miliki tidak mampu menjangkau wilayah yang tertabrak karena posisinya disudut jembatan," terangnya.
Suwarno juga memastikan perbaikan pedestrian jembatan Ampera tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. "Perbaikannya tidak akan lama, nanti malam juga pasti sudah selesai," pungkasnya.
(nag)