Bupati Kobar Dukung Kampaye Penyelamatan Orangutan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah dukung kampaye penyelamatan orangutan yang dilaksanakan Orangutan Foundation International (OFI) untuk mencagah konflik antara manusia dengan satwa dilindungi itu.
“Pemkab Kobar sangat mendukung kegiatan OFI yang mengampanyekan perlindungan orangutan kepada para pelajar dan masyarakat di Kobar,” kata Nurhidyah, Selasa (28/8/2018).
Dia berharap dengan kampanye yang dipelopori Presiden OFI Prof Birute Mary Galdikas itu membuat masyarakat menjadi lebih tahu bahwa orangutan merupakan satwa dilindungi. “Jumlah populasinya terus berkurang karena habitatnya terus meyusut. Karena itu, kampaye tersebut perlu kita dukung,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, ketika berbicara masalah orangutan harus memperhatikan habitatnya. Menjaga hutan yang menjadi tempat orangutan berkembang biak menjadi keharusan karena keduanya saling berhubungan erat.
“Di Kobar sendiri hutan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) harus kita pertahankan karena di dalamnya banyak orangutan. Hutan TNTP selain menjadi habitat orangutan juga menjadi penyangga paru-paru dunia,” katanya.
Dengan banyaknya orangutan di TNTP, juga menjadi salah satu pesona wisata untuk menyedot banyak para wisatawan ke Kobar. “Ini juga menjadi nilai tambah bagi Kobar, terkenal karena banyak orangutan di Bumi Maruting Batu Aji. Kita patut bersyukur dengan adanya orangutan di TNTP, karena banyak wisatawan ke Kobar,” sebutnya.
Sementara itu, Presiden Orangutan Foundation International (OFI) Prof Birute mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan kampaye peyelamatan orangutan. Dukungan ini menjadi kekuatan besar untuk terus melakukan kampanye perlindungan orangutan.
Menurut Birute program kampaye save orangutan yang akan digelar OFI sudah disampaikan ke Unicef, jadi sudah sepatutnya mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. “Program kampanye save orangutan ini mendapat dukungan dari banyak pihak di Jakarta hingga Unicef. Bahkan hal ini kami laporkan ke Bupati dan beliau sendiri mendukung kampaye yang kami gelar di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat,” kata Birute yang berasal dari Wiesbaden, Jerman.
“Pemkab Kobar sangat mendukung kegiatan OFI yang mengampanyekan perlindungan orangutan kepada para pelajar dan masyarakat di Kobar,” kata Nurhidyah, Selasa (28/8/2018).
Dia berharap dengan kampanye yang dipelopori Presiden OFI Prof Birute Mary Galdikas itu membuat masyarakat menjadi lebih tahu bahwa orangutan merupakan satwa dilindungi. “Jumlah populasinya terus berkurang karena habitatnya terus meyusut. Karena itu, kampaye tersebut perlu kita dukung,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, ketika berbicara masalah orangutan harus memperhatikan habitatnya. Menjaga hutan yang menjadi tempat orangutan berkembang biak menjadi keharusan karena keduanya saling berhubungan erat.
“Di Kobar sendiri hutan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) harus kita pertahankan karena di dalamnya banyak orangutan. Hutan TNTP selain menjadi habitat orangutan juga menjadi penyangga paru-paru dunia,” katanya.
Dengan banyaknya orangutan di TNTP, juga menjadi salah satu pesona wisata untuk menyedot banyak para wisatawan ke Kobar. “Ini juga menjadi nilai tambah bagi Kobar, terkenal karena banyak orangutan di Bumi Maruting Batu Aji. Kita patut bersyukur dengan adanya orangutan di TNTP, karena banyak wisatawan ke Kobar,” sebutnya.
Sementara itu, Presiden Orangutan Foundation International (OFI) Prof Birute mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan kampaye peyelamatan orangutan. Dukungan ini menjadi kekuatan besar untuk terus melakukan kampanye perlindungan orangutan.
Menurut Birute program kampaye save orangutan yang akan digelar OFI sudah disampaikan ke Unicef, jadi sudah sepatutnya mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. “Program kampanye save orangutan ini mendapat dukungan dari banyak pihak di Jakarta hingga Unicef. Bahkan hal ini kami laporkan ke Bupati dan beliau sendiri mendukung kampaye yang kami gelar di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat,” kata Birute yang berasal dari Wiesbaden, Jerman.
(wib)