Serunya Berebut Ikan Lele di Kali Sadang Semarang
Serunya Berebut Ikan Lele di Kali Sadang Semarang
A
A
A
SEMARANG - Ratusan warga dari berbagai golongan usia berebut menangkap ikan lele dalam kegiatan bedah bendungan di Kali Sadang RW V Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/8/2018). Ada sebanyak 2,5 kwintal ikan lele termasuk 1 ekor lele jenis master yang berbobot 10 kg diperebutkan warga dalam rangka merayakan HUT ke-73 sekaligus HUT ke-21 Persatuan Remaja Kidul Gunung (Perak).
Dalam lomba menangkap lele ini, peserta tidak diperbolehkan membawa alat atau sejenisnya untuk menangkap ikan. Peserta hanya diperkenankan menangkap ikan dengan menggunakan kedua tangannya. Akibatnya warga berusaha menangkap ikan dengan cara memojokkan ikan lele. Setelah sampai pojok warga beramai-ramai menangkap ikan sehihingga suasana menjadi ramai.
Ketua panitia Miftahul Robbani mengatakan, kegiatan bedah bendungan ini merupakan kegiatan kelima diadakan secara rutin setiap akhir bulan Agustus sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI sekaligus memperingati HUT Perak.![Serunya Berebut Ikan Lele di Kali Sadang Semarang]()
“Kegiatan ini untuk berbagi kepada masyarakat. Jadi ketika memberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma kayaknya tidak ada usaha, tetapi dengan adanya lomba ini maka masyarakat yang mau usaha atau obah akan mendapatkan ikan lele,” kata Robbani.
Peserta yang mengikuti kegiatan selalu naik. Panitia yang semula menyebar ikan lele sebanyak 50 kg, tetapi sekarang menjadi 2,5 kwintal yang disebar di kali Sadang tersebut.![Serunya Berebut Ikan Lele di Kali Sadang Semarang]()
Menariknya, panitia selalu menyebar lele yang ukurannya besar atau seukuran dengan paha orang dewasa. Peserta yang mendapatkan ikan tersebut, selain membawa pulang ikan lele juga akan mendapatkan hadiah tersendiri.
“Jadi untuk warga yang mendapatkan ikan lele yang besar juga akan mendapatkan hadiah sendiri. Jadi warga tersebut akan mendapatkan hadiah dobel,” ungkapnya.![Serunya Berebut Ikan Lele di Kali Sadang Semarang]()
Catur Prasetyo, salah seorang peserta mengaku mengikuti kegiatan bedah bendungan ini karena ingin mendapatkan ikan lele. Apabila mendapatkan ikan akan dibawa pulang ke rumah untuk dimakan bersama dengan keluarga. “Kalau tahun lalu mendapatkan 15, tetapi ini baru satu jam baru mendapatkan satu,” ujar Catur.
Dalam lomba menangkap lele ini, peserta tidak diperbolehkan membawa alat atau sejenisnya untuk menangkap ikan. Peserta hanya diperkenankan menangkap ikan dengan menggunakan kedua tangannya. Akibatnya warga berusaha menangkap ikan dengan cara memojokkan ikan lele. Setelah sampai pojok warga beramai-ramai menangkap ikan sehihingga suasana menjadi ramai.
Ketua panitia Miftahul Robbani mengatakan, kegiatan bedah bendungan ini merupakan kegiatan kelima diadakan secara rutin setiap akhir bulan Agustus sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI sekaligus memperingati HUT Perak.
“Kegiatan ini untuk berbagi kepada masyarakat. Jadi ketika memberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma kayaknya tidak ada usaha, tetapi dengan adanya lomba ini maka masyarakat yang mau usaha atau obah akan mendapatkan ikan lele,” kata Robbani.
Peserta yang mengikuti kegiatan selalu naik. Panitia yang semula menyebar ikan lele sebanyak 50 kg, tetapi sekarang menjadi 2,5 kwintal yang disebar di kali Sadang tersebut.
Menariknya, panitia selalu menyebar lele yang ukurannya besar atau seukuran dengan paha orang dewasa. Peserta yang mendapatkan ikan tersebut, selain membawa pulang ikan lele juga akan mendapatkan hadiah tersendiri.
“Jadi untuk warga yang mendapatkan ikan lele yang besar juga akan mendapatkan hadiah sendiri. Jadi warga tersebut akan mendapatkan hadiah dobel,” ungkapnya.
(rhs)
Explore More