4 Jamaah Haji Asal Kebumen Gagal Berangkat Ke Tanah Suci

Rabu, 22 Agustus 2018 - 02:01 WIB
4 Jamaah Haji Asal Kebumen...
4 Jamaah Haji Asal Kebumen Gagal Berangkat Ke Tanah Suci
A A A
KEBUMEN - Empat Calon Jamaah Haji asal Kebumen, Jawa Tengah, gagal berangkat ke Tanah Suci. Sedianya, mereka akan diberangkatkan dari Jakarta melalui Haji Plus pada 17 Agustus 2018 lalu.

Empat orang yang telah mendaftar ke PT Nursa Tours & Travel sejak 2016 ini masing-masing adalah Muslimah, Tukiyah, Mariana dan Suryatin. Kabar batalnya keberangkatan para Calon Jamaah Haji ini, diterima justru saat keempatnya sudah bersiap-siap berangkat ke Jakarta pada Rabu 15 Agustus lalu.

“Tiba-tiba diberitahu melalui telepon untuk menunggu sampai hari Kamis 16 Agustus 2018. Pada Minggu diberi pemberitahuan lagi bahwa tidak bisa berangkat,” ujar Hafidz Asrori, salah seorang kerabat Calon Jamaah Haji tersebut kepada wartawan, Selasa (21/8/2018).

Menurut Hafidz, semua persyaratan Calon Jamaah Haji sudah dipenuhi, termasuk pelunasan biaya. “Sudah memenuhi syarat semuanya,” katanya.

Sedih dan malu menyelimuti keempat Calon Jamaah Haji yang gagal berangkat ini. Termasuk para kerabat dan sanak familinya. Bukan apa-apa, karena sudah tiga kali ini mereka dijanjikan berangkat namun gagal.

Karena itu, ada niatan para Calon Jamaah Haji ini untuk menempuh jalur hukum dan melaporkan perusahaan Umroh dan Haji yang berkator di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur tersebut ke Dirjen Urusan Haji dan Umroh Departemen Agama RI.

Sementara itu, pihak PT Nursa Tours & Travel melaui bagian staf admin Khairil membenarkan tentang adanya empat Calon Jamaah Haji asal Kebumen yang gagal berangkat. “Betul, jadi visanya enggak keluar. Begitulah kira-kira,” ujar Khairil lewat sambungan telepon Selasa (21/8/2018).

Untuk solusi selanjutnya, Khairil belum bisa memastikan. Dia beralasan pimpinannya Ikbal Sayuti saat ini sedang berhaji. “Mungkin itu diberangkatkan tahun depan barangkali, saya kurang jelas juga karena Pak Ikbal sekarang lagi haji,” tutup Khairil.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2568 seconds (0.1#10.140)