Akibat Korsleting Listrik, Rumah Yanto Ludes Terbakar
A
A
A
PURWAKARTA - Rumah milik Yanto (50) di Kampung Lio RT 11/03 Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, terbakar hebat, Senin (20/8/2018).
Api diduga berasal dari percikan korsleting listrik dan mengenai sejumlah bahan material yang mudah terbakar. Sehingga dengan cepat membakar sebagian rumah milik warga tersebut.
Kepala UPTD Damkar Purwakarta Poswil I, Nanan Sunandar, menyebutkan, api berhasil dipadamkan oleh Damkar dengan dibantu warga sekitar satu jam. Pihaknya pun menerjunkan dua armada damkar dalam upaya pemadaman itu. "Bangunan yang terbakar itu seluas 100 m2. Api diduga kuat bersumber dari konsleting listrik," kata Nanan.
Dijelaskan, api berhasil dipadamkan oleh Damkar dan dibantu oleh pihak warga sekitar satu jam dengan menerjunkan satu unit mobil Damkar pancar KR 02. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa tersebut telah menimbulkan kerugian materi sekitar Rp200 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, mengakui bahwa sebagian wilayah Purwakarta merupakan rawan kebakaran, salah satunya Kecamatan Plered.
"Dalam sehari rata-rata sekitar enam laporan peristiwa kebakaran. Kondisi seperti ini menuntut semua pihak untuk tetap waspada. Apalagi disaat musim kemarau seperti sekarang, sekecil apa pun percikan api bisa menimbulkan kebakaran," pungkasnya.
Api diduga berasal dari percikan korsleting listrik dan mengenai sejumlah bahan material yang mudah terbakar. Sehingga dengan cepat membakar sebagian rumah milik warga tersebut.
Kepala UPTD Damkar Purwakarta Poswil I, Nanan Sunandar, menyebutkan, api berhasil dipadamkan oleh Damkar dengan dibantu warga sekitar satu jam. Pihaknya pun menerjunkan dua armada damkar dalam upaya pemadaman itu. "Bangunan yang terbakar itu seluas 100 m2. Api diduga kuat bersumber dari konsleting listrik," kata Nanan.
Dijelaskan, api berhasil dipadamkan oleh Damkar dan dibantu oleh pihak warga sekitar satu jam dengan menerjunkan satu unit mobil Damkar pancar KR 02. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa tersebut telah menimbulkan kerugian materi sekitar Rp200 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, mengakui bahwa sebagian wilayah Purwakarta merupakan rawan kebakaran, salah satunya Kecamatan Plered.
"Dalam sehari rata-rata sekitar enam laporan peristiwa kebakaran. Kondisi seperti ini menuntut semua pihak untuk tetap waspada. Apalagi disaat musim kemarau seperti sekarang, sekecil apa pun percikan api bisa menimbulkan kebakaran," pungkasnya.
(nag)