Tongkat Komando Polrestabes Bandung Resmi Dipegang Kombes Pol Irman Sugema
A
A
A
BANDUNG - Tongkat komando Polrestabes Bandung resmi dipegang Kombes Pol Irman Sugema, setelah dilaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) di Aula Muryono Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (18/8/2018).
Pelantikan dan sertijab dipimpin oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan dihadiri oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Umar Surya Fana, Dirreskrimsus Kombes Pol Samudi, dan sejumlah pejabat utama Polda Jabar lainnya.
Upacara sertijab tersebut merupakan tindak lanjut dari surat telegram (ST) Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian Nomor ST/2015/VIII/Kep2018 tertanggal 13 Agustus 2018. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Eko Indra Heri S mewakili Kapolri.
Sementara itu, Irman Sugema dalam perjalanan karier kepolisian, diketahui berpengalaman di bidang lalu lintas. Dia bukan orang baru di wilayah hukum Polda Jabar. Irman beberapa kali memangku jabatan di jajaran Polda Jabar.
Irman pernah menjabat Kapolres Tasikmalaya Kota dan Cirebon Kota. Dia juga sempat menjabat Kasubdit Regident Direktora Lalu Lintas Polda Jabar. Jabatan terakhir yang diemban Irman sebelum ditunjuk menjabat Kapolrestabes Bandung yakni Analis Kebijakaan Madya Bidang Provos Divpropam Mabes Polri.
"Kami akan lanjutkan program yang sudah berjalan. Yang berhasil akan kami pertahankan," kata Irman seusai sertijab.
Hadir pula dalam upacara itu, Kombes Pol Hendro Pandowo, mantan Kapolrestabes Bandung. Setelah meletakkan jabatannya sebagai Kapolrestabes Bandung yang dijabat selama 20 bulan, Hendro dipercaya menjabat Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri.
Dengan jabatan dan tanggung jawab baru, Hendro mendapat promosi bintang satu atau Brigadir Jenderal Polisi. Ini merupakan apresiasi atas prestasi Hendro selama memimpin jajaran Polrestabes Bandung.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 12 Januari 1969 ini dikenal sebagai polisi humanis tapi tegas dan bersahaja. Dengan moto 'Bandung aman bagi warganya, tetapi tidak aman untuk para pelaku kejahatan', suami dari Novi Kusnovianti dan ayah dari tiga putra masing-masing Ryan Kushervian Rasyid, Raynaldi Kusheriadi, dan Aurellia Vania Arvianti itu berhasil menekan angka kriminalitas jalanan di Kota Bandung.
Selain itu, dia juga dinilai berhasil menciptakan situasi aman dan kondusif selama Pilkada Serentak 2018. Berkat keberhasilannya itu, Hendro dianugerahi Lencana Bandung Bintang Utama oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Pelantikan dan sertijab dipimpin oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan dihadiri oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Umar Surya Fana, Dirreskrimsus Kombes Pol Samudi, dan sejumlah pejabat utama Polda Jabar lainnya.
Upacara sertijab tersebut merupakan tindak lanjut dari surat telegram (ST) Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian Nomor ST/2015/VIII/Kep2018 tertanggal 13 Agustus 2018. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Eko Indra Heri S mewakili Kapolri.
Sementara itu, Irman Sugema dalam perjalanan karier kepolisian, diketahui berpengalaman di bidang lalu lintas. Dia bukan orang baru di wilayah hukum Polda Jabar. Irman beberapa kali memangku jabatan di jajaran Polda Jabar.
Irman pernah menjabat Kapolres Tasikmalaya Kota dan Cirebon Kota. Dia juga sempat menjabat Kasubdit Regident Direktora Lalu Lintas Polda Jabar. Jabatan terakhir yang diemban Irman sebelum ditunjuk menjabat Kapolrestabes Bandung yakni Analis Kebijakaan Madya Bidang Provos Divpropam Mabes Polri.
"Kami akan lanjutkan program yang sudah berjalan. Yang berhasil akan kami pertahankan," kata Irman seusai sertijab.
Hadir pula dalam upacara itu, Kombes Pol Hendro Pandowo, mantan Kapolrestabes Bandung. Setelah meletakkan jabatannya sebagai Kapolrestabes Bandung yang dijabat selama 20 bulan, Hendro dipercaya menjabat Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri.
Dengan jabatan dan tanggung jawab baru, Hendro mendapat promosi bintang satu atau Brigadir Jenderal Polisi. Ini merupakan apresiasi atas prestasi Hendro selama memimpin jajaran Polrestabes Bandung.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 12 Januari 1969 ini dikenal sebagai polisi humanis tapi tegas dan bersahaja. Dengan moto 'Bandung aman bagi warganya, tetapi tidak aman untuk para pelaku kejahatan', suami dari Novi Kusnovianti dan ayah dari tiga putra masing-masing Ryan Kushervian Rasyid, Raynaldi Kusheriadi, dan Aurellia Vania Arvianti itu berhasil menekan angka kriminalitas jalanan di Kota Bandung.
Selain itu, dia juga dinilai berhasil menciptakan situasi aman dan kondusif selama Pilkada Serentak 2018. Berkat keberhasilannya itu, Hendro dianugerahi Lencana Bandung Bintang Utama oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
(zik)