Keseruan Lomba Panjat Pinang Ibu-Ibu di Probolinggo

PROBOLINGGO - Lomba panjat pinang memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia biasanya identik dengan kaum adam. Namun di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, malah ibu-ibu rumah tangga yang menjadi pesertanya. Gelak tawa pun mewarnai sepanjang berlangsung lomba.Seperti umumnya, para peserta lomba harus berusaha memanjat batang pohon pinang yang telah dilumuri oli atau solar. Mereka harus bekerja sama dengan orang lain untuk meraih hadiah yang berada di ujung atas batang pinang. Jatuh bangun bangun bareng-bareng pun tak bisa dielakkan saking licinnya batang pohon pinang berlumur oli tersebut.Meski berat, ibu-ibu rumah tangga peserta lomba tampak senang. Upaya menaklukkan pinang licin tidak seberat perjuangan pahlawan melawan penjajah dan merebut Kemerdekaan Republik Indonesia. Tetes darah dan nyawa dipertaruhkan.“Sangat seru. Sukses, merdeka,” kata salah satu peserta Irawati saat ditanya mengenai perlombaan panjang pinang. “Ini memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Semoga kaum ibu bisa mengisi kemerdekaan, meski kodratnya di dapur,” timpal peserta lomba panjat pinang lainnya, Didik Sukmawati.Mereka diharapkan dengan digelarnya lomba panjat pinang ibu-ibu rumah tangga ini mampu menginspirasi kaum muda untuk mau berjuang dan berusaha sebaik mungkin. Sehingga momen HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia mampu diisi dengan perjuangan dan semangat kebangsaan.