Bentrok Berdarah Warga dan Karyawan Perusahaan Sawit, 1 Tewas

Rabu, 15 Agustus 2018 - 20:47 WIB
Bentrok Berdarah Warga...
Bentrok Berdarah Warga dan Karyawan Perusahaan Sawit, 1 Tewas
A A A
PADANGLAWAS - Bentrok berdarah terjadi antara warga dari Desa Batang Kumuh, Provinsi Riau dan sejumlah karyawan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI). Akibatnya, satu karyawan tewas, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Korban tewas bernama Maraginda Harahap (50), sedangkan dua orang yang mengalami luka berat bernama Sugiarto (28) dan Budi (25). Ketiganya merupakan Sekuriti di perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit tersebut.

Ketiganya juga tinggal di Komplek Perumahan Afdeling III, Kebun Huragi. "Korban tewas dan yang mengalami luka berat bekerja sebagai sekuriti," ujar Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ismawansa ketika dihubungi melalui telpon selulernya.

Menurut Kasat, peristiwa tersebut berawal ketika karyawan perusahaan berniat memanen buah kelapa sawit di blok L26/M afdeling Plasma Kebun Huragi, PT. MAI Sungai Korang. Waktu yang bersamaan, sejumlah warga dari Desa Batang Kumuh, Provinsi Riau menghadang karyawan yang akan bekerja itu.

Selanjutnya, warga tersebut menyendera para pekerja sebanyak 5 orang. Mendengar ada pekerja yang disandera warga, korban dan Sembilan orang rekannya mendatangi lokasi penyanderaan dengan tujuan untuk meminta tolong agar karyawan yang disandera itu dilepas.

"Kelima pekerja yang disandera itu diketahaui bernama Pika Saputra (31), mandor, Tuparman (40), pemanen, Suyitno (38) karyawan panen, Taufik (25) karyawan panen, dan Rimba Abadi (24) karyawan panen," ujar Kasat.

Melihat kedatangan karyawan perusahaan, warga langsung menyerang menggunakan parang,bambu, kayu, dodos, tojok dan menyiramkan air cabe."Pada saat bentrok, warga berhasil menangkap 3 orang sekuriti PT MAI. Ironisnya, selain menganiaya karyawan, warga juga diduga membakar 1 unit sepeda motor lainnya," sebutnya.

Dikatakan, karyawan yang tewas dan mengalami luka-luka awalnya dapat dibebaskan oleh sejumlah personel kepolisian yang berpakaian preman. Ketiga karyawan itu awalnya dibawa ke Puskesmas Dalu-dalu dan dirujuk ke RSU Pasir pangaraian. " Personel Polsek Sosa di bawah kendali Kanit Intelkam dan Kanit Reskrim Polsek Sosa masih bertahan di lokasi," pungkasnya.
(nag)
Berita Terkait
Remaja 15 Tahun Korban...
Remaja 15 Tahun Korban Tawuran di Makassar Terkena Anak Panah di Dada
Rampas Sepeda Motor...
Rampas Sepeda Motor Picu Tawuran Antar 2 Kelompok Pemuda di Medan
Tragis, 37 Warga Pubabu...
Tragis, 37 Warga Pubabu Besipae Diserang Warga Desa Tetangga
Breaking News! Abepura...
Breaking News! Abepura Papua Mencekam 2 Kelompok Warga Bentrok Terdengar Suara Tembakan
Polres Tapanuli Selatan...
Polres Tapanuli Selatan Buru Dalang Bentrok Warga dari Dua Desa
Bentrok Antar Warga...
Bentrok Antar Warga 2 Desa di Tapsel: 3 Orang Luka Tembak Senapan Angin
Berita Terkini
Modus Salurkan Kredit...
Modus Salurkan Kredit Fiktif, Pegawai BUMDes di Kulonprogo Korupsi Rp1,058 Miliar
1 jam yang lalu
Pramono dan EJ Sport...
Pramono dan EJ Sport Dukung Jakarta Menuju Kota Sepeda Internasional
2 jam yang lalu
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
2 jam yang lalu
Pelamar PPSU dan PJLP...
Pelamar PPSU dan PJLP di Balai Kota Membeludak, Pramono: Pendaftaran di Kelurahan
4 jam yang lalu
Terobosan Kampung Inggris...
Terobosan Kampung Inggris Nature, Belajar di Alam Bebas Tanpa Ruang Kelas
4 jam yang lalu
Ngaku Bos Perusahaan,...
Ngaku Bos Perusahaan, IRT di Tangsel Sewa 5 Mobil Rental lalu Digadai Ratusan Juta
5 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved