Ridwan Kamil Segera Serahkan Bantuan Rp1,3 Miliar untuk Korban Gempa Lombok
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bakal menyerahkan dana hasil sumbangan warga dan netizen sebesar Rp1,3 miliar untuk korban gempa bumi Lombok. Rencananya, dana bantuan itu akan diserahkan langsung pada Kamis 16 Agustus 2018.
"Saya sudah koordinasi dengan Gubernur NTB untuk menyerahkan bantuan dana dari netizen, Kamis nanti," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin (13/8/2018).
Emil menyebutkan, dana bantuan dari masyarakat yang dikumpulkan melalui situs kitabisa.com itu sudah mencapai Rp1,3 miliar. Namun, dirinya akan terus menanti sumbangan masyarakat hingga Kamis nanti dengan target bantuan terkumpul mencapai Rp1,5 miliar. "Saya dapag laporan Rp1,3 miliar itu per hari ini. Mudah-mudahan, Kamis nanti angkanya bisa mencapai Rp1,5 miliar," ujarnya.
Menurut Emil, sumbangan dari masyarakat itu akan segera diberikan kepada korban gempa bumi di Lombok. Meskipun, dalam sosialisasi yang dilakukan dirinya untuk pengumpulan dana bantuan korban gempa selama 30 hari untuk mencapai Rp1 miliar.
"Karena, sudah urgent jadi tidak perlu menunggu 30 hari sesuai dengan kampanye pengumpulan dananya untuk mencapai Rp1 miliar. Karena sudah melebihi target kita akan langsung serahkan kepada korban bencana gempa di Lombok," ungkapnya.
Emil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan sejumlah netizen yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu korban gempa di Lombok. Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD dan ASN di lingkungan Pemkot Bandung untuk ikut memberikan dana bantuan untuk korban di Lombok.
"Jadi target yang akan kita bawa itu sekitar 1,5 miliar. Kita mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD, ASN untuk menyisihkan sebelum hari Kamis. Pimpinan perbankan juga. Mudah-mudahan dukungan kami bisa meringankan sedikit beban korban gempa lombok yang luar bias," ungkapnya.
Emil mengungkapkan, dana sebesar Rp1,3 miliar itu terkumpul hanya dalam waktu 3 hari dari target pengumpulan dana selama 30 hari. "Targetnya Rp1 miliar itu untuk 30 hari. Tetapi alhamdulillah dalam waktu 3 hari terkumpul Rp1,3 miliar," katanya.
Menurut Emil, pencapaian tersebut luar biasa. Dengan memanfaatkan media sosial, kegiatan positif, solidaritas untuk membantu kemanusiaan tersebut berjalan cepat dan lancar. "Itulah kemanusiaan. Pengumpulan secepat ini tidak akan terjadi tanpa digital. Itulah media sosial jika digunakan positif seperti penggalan dana ini," pungkasnya.
"Saya sudah koordinasi dengan Gubernur NTB untuk menyerahkan bantuan dana dari netizen, Kamis nanti," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin (13/8/2018).
Emil menyebutkan, dana bantuan dari masyarakat yang dikumpulkan melalui situs kitabisa.com itu sudah mencapai Rp1,3 miliar. Namun, dirinya akan terus menanti sumbangan masyarakat hingga Kamis nanti dengan target bantuan terkumpul mencapai Rp1,5 miliar. "Saya dapag laporan Rp1,3 miliar itu per hari ini. Mudah-mudahan, Kamis nanti angkanya bisa mencapai Rp1,5 miliar," ujarnya.
Menurut Emil, sumbangan dari masyarakat itu akan segera diberikan kepada korban gempa bumi di Lombok. Meskipun, dalam sosialisasi yang dilakukan dirinya untuk pengumpulan dana bantuan korban gempa selama 30 hari untuk mencapai Rp1 miliar.
"Karena, sudah urgent jadi tidak perlu menunggu 30 hari sesuai dengan kampanye pengumpulan dananya untuk mencapai Rp1 miliar. Karena sudah melebihi target kita akan langsung serahkan kepada korban bencana gempa di Lombok," ungkapnya.
Emil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan sejumlah netizen yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu korban gempa di Lombok. Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD dan ASN di lingkungan Pemkot Bandung untuk ikut memberikan dana bantuan untuk korban di Lombok.
"Jadi target yang akan kita bawa itu sekitar 1,5 miliar. Kita mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD, ASN untuk menyisihkan sebelum hari Kamis. Pimpinan perbankan juga. Mudah-mudahan dukungan kami bisa meringankan sedikit beban korban gempa lombok yang luar bias," ungkapnya.
Emil mengungkapkan, dana sebesar Rp1,3 miliar itu terkumpul hanya dalam waktu 3 hari dari target pengumpulan dana selama 30 hari. "Targetnya Rp1 miliar itu untuk 30 hari. Tetapi alhamdulillah dalam waktu 3 hari terkumpul Rp1,3 miliar," katanya.
Menurut Emil, pencapaian tersebut luar biasa. Dengan memanfaatkan media sosial, kegiatan positif, solidaritas untuk membantu kemanusiaan tersebut berjalan cepat dan lancar. "Itulah kemanusiaan. Pengumpulan secepat ini tidak akan terjadi tanpa digital. Itulah media sosial jika digunakan positif seperti penggalan dana ini," pungkasnya.
(wib)