Daftar Penumpang Pesawat Dimonim Air yang Hilang di Papua
A
A
A
JAKARTA - Pesawat PK-HVQ milik PT Marta Buana Abadi (Dimonim Air) hilang kontak saat terbang dari Tanah Merah (Boven Digoel) menuju Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (11/8/2018) sore. Pesawat perintis ini membawa 9 orang yang terdiri dari pilot, kopilot, dan 7 penumpang.
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi dalam siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (11/8/2018) malam, mengatakan anggota TNI Pos Oksibil pada pukul 15.25 WIT memperoleh informasi dari pihak Airnav terkait pesawat Demonim Air yang mengalami hilang kontak. Berdasarkan informasi dari Airnav, pesawat itu terbang pukul 14.17 WIT dan seharusnya mendarat di Oksibil pukul 14.20 WIT.
Sekitar pukul 15.40 WIT, anggota TNI Pos Oksibil mendapat informasi dari warga bernama Leo Kakayarmabin melalui handphone bahwa ada pesawat yang melintas di Gunung Menuk, Kampung Okatem, Distrik Oksibil. Leo menyebut mendengar suara gemuruh tidak berapa lama setelah melihat pesawat tersebut.
(Baca Juga: Pesawat Dimonim Air Bawa 9 Penumpang Hilang di Papua
Informasi yang diterima dari Kasat Intel Pegubin setelah berkoordinasi dengan Kasat Intel Boven Digoel terdapat 9 penumpang di dalam pesawat. Menurut Wakapendam, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan untuk membentuk tim SAR dan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk segera mencari keberadaan pesawat Demonim Air tersebut. Bantuan tenaga SAR dan heli TNI AD akan segera disiagakan untuk mendukung pencarian pesawat dan korban.
"Kodam XVII/Cenderawasih akan bekerja keras membantu pencarian pesawat dan korban dengan harapan pesawat Demonim Air dapat segera ditemukan. Diharapkan bagi masyarakat yang mempunyai informasi tentang kemungkinan lokasi jatuhnya pesawat dapat melaporkan kepada aparat TNI setempat," kata Letkol Inf Dax Sianturi. (Baca Juga: Hujan dan Berkabut, Pencarian Pesawat Dimonim Air Ditunda
Berikut manifes penumpang pesawat Dimonim Air:
1. Kapten Lessie (Pilot).
2. Bintang (Co-Pilot).
3. Sudir Zakana.
4. Martina Uropmabin.
5. Hendrikus Kamiw.
6. Lidia Kamiw.
7. Jumaludin.
8. Naimus.
9. Jumaidi (anak-anak).
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi dalam siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (11/8/2018) malam, mengatakan anggota TNI Pos Oksibil pada pukul 15.25 WIT memperoleh informasi dari pihak Airnav terkait pesawat Demonim Air yang mengalami hilang kontak. Berdasarkan informasi dari Airnav, pesawat itu terbang pukul 14.17 WIT dan seharusnya mendarat di Oksibil pukul 14.20 WIT.
Sekitar pukul 15.40 WIT, anggota TNI Pos Oksibil mendapat informasi dari warga bernama Leo Kakayarmabin melalui handphone bahwa ada pesawat yang melintas di Gunung Menuk, Kampung Okatem, Distrik Oksibil. Leo menyebut mendengar suara gemuruh tidak berapa lama setelah melihat pesawat tersebut.
(Baca Juga: Pesawat Dimonim Air Bawa 9 Penumpang Hilang di Papua
Informasi yang diterima dari Kasat Intel Pegubin setelah berkoordinasi dengan Kasat Intel Boven Digoel terdapat 9 penumpang di dalam pesawat. Menurut Wakapendam, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan untuk membentuk tim SAR dan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk segera mencari keberadaan pesawat Demonim Air tersebut. Bantuan tenaga SAR dan heli TNI AD akan segera disiagakan untuk mendukung pencarian pesawat dan korban.
"Kodam XVII/Cenderawasih akan bekerja keras membantu pencarian pesawat dan korban dengan harapan pesawat Demonim Air dapat segera ditemukan. Diharapkan bagi masyarakat yang mempunyai informasi tentang kemungkinan lokasi jatuhnya pesawat dapat melaporkan kepada aparat TNI setempat," kata Letkol Inf Dax Sianturi. (Baca Juga: Hujan dan Berkabut, Pencarian Pesawat Dimonim Air Ditunda
Berikut manifes penumpang pesawat Dimonim Air:
1. Kapten Lessie (Pilot).
2. Bintang (Co-Pilot).
3. Sudir Zakana.
4. Martina Uropmabin.
5. Hendrikus Kamiw.
6. Lidia Kamiw.
7. Jumaludin.
8. Naimus.
9. Jumaidi (anak-anak).
(amm)