Cuaca Ekstrem, Nelayan Indramayu Berhenti Melaut
A
A
A
INDRAMAYU - Ratusan nelayan pesisir pantura di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berhenti melaut. Gelombang setinggi tiga meter di tengah laut dan angin kencang menjadi penyebab nelayan pantura ini tak berani melaut.
Pantauan MNC Media, Sabtu (11/8/2018), ratusan kapal dan perahu milik nelayan dibiarkan bersandar di Pelabuhan Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jabar. Sejak dua pekan terakhir nelayan tidak bisa melaut akibat perairan Laut Jawa mengalami gelombang setinggi tiga meter dan angin kencang.
Kadiya, salah seorang nelayan mengatakan, karena tak bisa melaut, para nelayan pantura ini pun hanya bisa memperbaiki jaring dan kapal mereka yang sudah rusak akibat dihantam ombak besar.
Menurut Kadiya, mereka akan kembali melaut jika cuaca di perairan Laut Jawa berangsur normal kembali. Dia pun berharap cuaca ekstrem di tengah laut ini kembali normal sehingga para nelayan dengan kapal kecil bisa kembali beraktivitas mencari ikan ke tengah lautan.
Pantauan MNC Media, Sabtu (11/8/2018), ratusan kapal dan perahu milik nelayan dibiarkan bersandar di Pelabuhan Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jabar. Sejak dua pekan terakhir nelayan tidak bisa melaut akibat perairan Laut Jawa mengalami gelombang setinggi tiga meter dan angin kencang.
Kadiya, salah seorang nelayan mengatakan, karena tak bisa melaut, para nelayan pantura ini pun hanya bisa memperbaiki jaring dan kapal mereka yang sudah rusak akibat dihantam ombak besar.
Menurut Kadiya, mereka akan kembali melaut jika cuaca di perairan Laut Jawa berangsur normal kembali. Dia pun berharap cuaca ekstrem di tengah laut ini kembali normal sehingga para nelayan dengan kapal kecil bisa kembali beraktivitas mencari ikan ke tengah lautan.
(zik)