Antar Wisman Snorkeling, Kapal Wisata Tenggelam di Taman Nasional Komodo
A
A
A
LABUAN BAJO - KM Altaf kapal wisata yang mengangkut 18 penumpang tenggelam di Perairan Kawasan Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat siang (10/8/2018). Kapal tersebut tenggelam akibat menghantam karang di sekitaran Pantai Pink Beach yang terkenal menjadi obyek wisata favorit para wisatawan untuk melakukan snorkeling.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini dilaporkan sebanyak 15 penumpang asing dan 3 penumpang lokal selamat.
Menurut keterangan Burhan si pemilik kapal saat itu kapalnya sedang mengantar tamu di Pink Beach untuk melakukan snorkeling. Namun tak beberapa lama kapal tiba-tiba menghantam karang yang dekat dengan kapal berlabuh.
Sementara informasi yang diperoleh dari Syahbandar Labuan Bajo kapal yang tenggelam tersebut tidak melaporkan keberangkatannya kepada petugas syahbandar. Atau tidak melakukan clearance yang mengakibatkan pihak syahbandar tidak mempunyai data terhadap kapal yang tenggelam tersebut.
Saat ini seluruh penumpang kapal sedang dibawa ke Labuan Bajo oleh Kapal Motor Angelina yang ikut membantu proses evakuasi.
Kapten Kapal Angelina Gunawan mengatakan, diduga kapal over kapasitas hingga ketika menghantam karang kapal tidak bisa diselamatkan.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini dilaporkan sebanyak 15 penumpang asing dan 3 penumpang lokal selamat.
Menurut keterangan Burhan si pemilik kapal saat itu kapalnya sedang mengantar tamu di Pink Beach untuk melakukan snorkeling. Namun tak beberapa lama kapal tiba-tiba menghantam karang yang dekat dengan kapal berlabuh.
Sementara informasi yang diperoleh dari Syahbandar Labuan Bajo kapal yang tenggelam tersebut tidak melaporkan keberangkatannya kepada petugas syahbandar. Atau tidak melakukan clearance yang mengakibatkan pihak syahbandar tidak mempunyai data terhadap kapal yang tenggelam tersebut.
Saat ini seluruh penumpang kapal sedang dibawa ke Labuan Bajo oleh Kapal Motor Angelina yang ikut membantu proses evakuasi.
Kapten Kapal Angelina Gunawan mengatakan, diduga kapal over kapasitas hingga ketika menghantam karang kapal tidak bisa diselamatkan.
(sms)