148 WNA Dievakuasi dari Gili Trawangan Lombok
148 WNA Dievakuasi dari Gili Trawangan Lombok
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 148 wisatawan mancanegara (Wisman) dari 758 korban bencana gempa Lombok 7 SR berhasil dievakuasi dari Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Proses evakuasi korban ini melibatkan sejumlah personel TNI bekerja sama dengan Polri, BPBD, Pemda setempat dan tim SAR,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (7/8/2018).
Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengungkapkan, evakuasi dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal RB 220 Mataram. Tim gabungan berhasil mengevakuasi 49 WNA pada sortie pertama.Kemudian 19 WNA di sortie kedua dan 74 WNA pada sortie ketiga. Selain itu proses evakuasi juga menggunakan boat KPLP yang berhasil mengevakuasi 6 WNA. (Baca Juga: Terjadi 176 Gempa Susulan, 2.700 Wisatawan Dievakuasi)
Proses evakuasi korban bencana ini dilakukan melalui Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air menuju pelabuhan Bangsal di Lombok. Hingga berita ini diturunkan belum terinci apakah ada korban jiwa dari para WNA yang dievakuasi, karena masih dilakukan proses pendataan oleh pihak-pihak terkait yang terlibat dalam proses evakuasi.
Menurut Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, dalam pelaksanaan evakuasi korban bencana tim gabungan TNI menurunkan 397 personel TNI terdiri dari 82 personel Yonkes Divisi 2/Kostrad, 100 personel Pasmar-2, 100 personel Yonzipur, 10 Kostrad dan 100 personel dari Yon Paskhas. Ditambah 5 personel dari Satkomlek dan bekerja sama dengan aparat kepolisian, personel Basarnas dan masyarakat.![148 WNA Dievakuasi dari Gili Trawangan Lombok]()
Sementara itu, data sementara yang dihimpun Posko BNPB mencatat sebanyak 98 orang meninggal dunia dan 236 orang luka-luka. Selain itu, ribuan rumah rusak dan pengungsi mencapai ribuan jiwa tersebar di berbagai lokasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan, jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Mengingat belum semua daerah terdampak gempa dapat dijangkau petugas Tim SAR gabungan. (Baca Juga: Korban Gempa NTB Terus Bertambah, 98 Orang Meninggal)![148 WNA Dievakuasi dari Gili Trawangan Lombok]()
“Proses evakuasi korban ini melibatkan sejumlah personel TNI bekerja sama dengan Polri, BPBD, Pemda setempat dan tim SAR,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (7/8/2018).
Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengungkapkan, evakuasi dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal RB 220 Mataram. Tim gabungan berhasil mengevakuasi 49 WNA pada sortie pertama.Kemudian 19 WNA di sortie kedua dan 74 WNA pada sortie ketiga. Selain itu proses evakuasi juga menggunakan boat KPLP yang berhasil mengevakuasi 6 WNA. (Baca Juga: Terjadi 176 Gempa Susulan, 2.700 Wisatawan Dievakuasi)
Proses evakuasi korban bencana ini dilakukan melalui Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air menuju pelabuhan Bangsal di Lombok. Hingga berita ini diturunkan belum terinci apakah ada korban jiwa dari para WNA yang dievakuasi, karena masih dilakukan proses pendataan oleh pihak-pihak terkait yang terlibat dalam proses evakuasi.
Menurut Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, dalam pelaksanaan evakuasi korban bencana tim gabungan TNI menurunkan 397 personel TNI terdiri dari 82 personel Yonkes Divisi 2/Kostrad, 100 personel Pasmar-2, 100 personel Yonzipur, 10 Kostrad dan 100 personel dari Yon Paskhas. Ditambah 5 personel dari Satkomlek dan bekerja sama dengan aparat kepolisian, personel Basarnas dan masyarakat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan, jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Mengingat belum semua daerah terdampak gempa dapat dijangkau petugas Tim SAR gabungan. (Baca Juga: Korban Gempa NTB Terus Bertambah, 98 Orang Meninggal)
(rhs)
Explore More