Gempa, 60 Mahasiswa KKN UNS di Lombok Ditarik Pulang

SOLO - Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Lombok ditarik pulang menyusul gempa bumi yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka ditarik bertahap.

Sebanyak 38 mahasiswa kelompok satu dan dua diterbangkan dengan Pesawat Hercules menuju Malang sekitar pukul 18.45 WIB. Selanjutnya, mereka dari Malang dibawa ke Solo dengan naik bus. Sedangkan kelompok terakhir dipulangkan pada malam harinya dengan Pesawat Hercules dan turun di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Kepulangan ke Solo dikoordinir oleh tim yang ikut dengan rombongan. "Jadi semuanya mahasiswa sudah ditarik dari lokasi untuk kembali ke Solo. Kecuali tiga mahasiswa yang asli Lombok," ungkap Ketua UP-KKN UNS, Dr Sc.Agr Rahayu di Solo, Jawa Tengah, senin (6/8/2018) malam.

Para mahasiswa itu, sebelumnya menjalani KKN di Sembalun, Melaka dan Gumantar. Ketiga lokasi itu merupakan titik yang terdampak bencana. Mereka ditarik pulang lebih awal dari jadwal semula 23 Agustus mendatang.

"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan, saran, dan koordinasi dari semua pihak sehingga semua mahasiswa di lokasi gempa dapat dievakuasi dengan baik dan cepat," terangnya.

Seluruh mahasiswa kondisinya juga dalam keadaan selamat. Selanjutnya, posisi mahasiswa KKN UNS akan digantikan tim SAR UNS. Mereka diterbangkan melalui Bandara Yogyakarta pukul 17.40 WIB dengan Pesawat Lion Air.

Mereka akan menyebar ke tiga lokasi di Sembalun, Malaka dan Gumantar. Sekaligus menggantikan posisi mahasiswa KKN UNS. Pengiriman tim SAR UNS didukung oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS.