Tim Bengawan UV UNS Sabet Juara 2 HTMB Tournament Series #3

Senin, 06 Agustus 2018 - 15:30 WIB
Tim Bengawan UV UNS...
Tim Bengawan UV UNS Sabet Juara 2 HTMB Tournament Series #3
A A A
SOLO - Tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sukses meraih juara 2 dalam perlombaan tahunan Hang Tuah Model Boat (HTMB) Tournament Series #3. Tim meraih juara 2 pada kategori Race Electric Boat.

Perlombaan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2018 di Universitas Hang Tuah Surabaya. Hang Tuah Model Boat (HTMB) tournament Series #3 adalah perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hang Tuah melalui Unit Hang Tuah Model Boat (HTMB).

"Tahun 2018 merupakan pertama kali Tim Bengawan UV mengikuti perlombaan HTMB Tournament," kata ketua Tim Bengawan UV, Rizki Ispramudita J di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/8/2018). Pada perlombaan kategori mahasiswa, terdapat tiga kategori yang diperlombakan, yakni Race Electric Boat, Gasoline Boat, dan War Ship.

Kategori Race Electric Boat diikuti oleh 25 peserta dari 12 universitas di Indonesia. Race Electric Boat merupakan kategori perlombaan tingkat mahasiswa yang memiliki peserta paling banyak. "Dalam kategori race electric boat, peserta lomba diminta mendesain kapal dengan ketentuan yang telah ditetapkan agar dapat melintasi lintasan yang telah ditetapkan," katanya.

Kapal elektrik digerakkan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga penggerak dengan bantuan pengendali gerak berupa Remote Control (RC). Shaka, kapal dari Tim Bengawan UV yang menjuarai kategori Race Electric Boat memiliki beberapa keunggulan, yakni menggunakan hull berbentuk v-hull dengan kecepatan dan akselerasi yang cukup bagus. Saat bermanuver v-hull ini sangat baik. Kemudian bagian atas kapal Shaka dibentuk secara aerodinamis.

"Untuk elektronisnya, motor menggunakan tipe 3674 dengan 2000 kv, ESC 120 A dan baterai 4500 Mah 3S," katanya.

Dalam race, timnya memiliki taktik agar dapat menjadi pemenang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan, antara lain membaca situasi dan kondisi tempat perlombaan (danau), seperti membaca arah air dan kecepatan angin. Selain membaca situasi dan kondisi danau, mengambil jarak dengan peserta lain juga lakukan agar terhindar dari tabrakan antar kapal.

"Kemudian melakukan komunikasi yang baik antara pit crew dengan pilot agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memberi arahan," kata General Manager Tim Bengawan UV, Hanif Rinaldi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)