Festival Jerami Pembuktian OKU Timur Penghasil Pangan

Minggu, 05 Agustus 2018 - 15:42 WIB
Festival Jerami Pembuktian...
Festival Jerami Pembuktian OKU Timur Penghasil Pangan
A A A
OKU TIMUR - OKU Timur yang dikenal dengan daerah penghasil beras hingga jutaan ton gabah kering giling, juga menunjukkan eksistensinya menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. Selama sepekan ke depan, mulai 5 hingga 11 Agustus 2018, digelar festival jerami di Bendungan Perjaya, Martapura, OKU Timur.

Ratusan patung dari batang padi beraneka wujud dan ukuran telah menghiasai daerah itu. Patung terus bertambah dan rangkaian kegiatan disiapkan termasuk road race angkutan jerami. Festival Jerami Sebiduk Sehaluan (FJSS) OKU Timur 2018 diklaim terbanyak sepanjang sejarah seni rupa Indonesia. Hingga Sabtu (4/8/2018), sudah lebih dari 250 lebih patung jerami terbentuk dan berdiri.

Ketua FJSS Edward Ferdinat mengatakan, festival jerami bertujuan menciptakan destinasi wisata baru di kabupaten dengan semboyan Bumi Sebiduk Sehaluan. Panitia awalnya menggandeng pelaku seni untuk pembuatan patung, namun ternyata sambutan masyarakat sangat tinggi dibuktikan banyaknya patung karya masyarakat. “Kita hanya ingin menciptakan sesuatu yang awalnya tidak bernilai menjadi bernilai dan bermanfaat," katanya.

Riki Rikarno alias Qinoy, perajin patung mengatakan, patung merupakan seni rupa tiga dimensi. Sedangkan media jerami merupakan tradisi masyarakat pedesaan dalam seni. Seni patung berkembang ke berbagai media termasuk jerami. "Event ini merupakan penghargaan bagi petani sehingga jerami bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Tingkat pembuatan patung jerami sulit karena harus disusun satu persatu yang menuntut ketelitian dan kejelian, sehingga menghasilkan karya seni patung jerami yang bernilai seni tinggi. Masyarakat secara tidak sadar sudah menjadi seniman dan pematung.

Dampaknya sangat positif untuk OKU Timur terlebih daerah ini merupakan kabupaten penghasil pangan. "Ke depan bagaimana menciptakan patung-patung jerami ukuran kecil untuk cindera mata khas OKU Timur itu yang harus kita sama-sama pikirkan," tambahnya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur Kholid Mawardi mengharapkan festival jerami menjadi destinasi wisata baru bagi Kabupaten OKU Timur dan Provinsi Sumatera Selatan pada umumnya. “Bagaimana caranya kita bisa mengundang wisatawan baik lokal maupun dari luar OKU Timur. Dilaksanakannya Festival Patung Jerami ini merupakan langkah yang sangat tepat,” tuturnya.

Pelaksanaan Festival Patung Jerami sekaligus mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus 2018. “Ini merupakan perwujudan kolaborasi kreatif memajukan pariwisata sekaligus meningkatkan produksi pertanian demi terciptanya kedaulatan pangan,” ungkapnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)