Robot Sepakbola ITS Adu Tangkas di Taiwan dan Vietnam
A
A
A
SURABAYA - Tim Robotika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali bertarung di ajang internasional. Kali ini, mereka akan berjuang di Federation of International RoboSport Association (FIRA) RoboWorld Cup 2018 di Taiwan dan International Association Broadcast Union (ABU) Robocon 2018 di Vietnam.
Dalam dua kejuaraan robot itu, ITS mengandalkan robot soccer berkaki (humanoid) Ichiro, robot soccer beroda Iris, dan robot terbang Bayu Caraka. Ichiro sendiri akan bertanding di beberapa kategori antara lain FIRA Humanoid Robosoccer Cup (Huro Cup), FIRA Air dan FIRA Roboshot. Pertandingan akan berlangsung pada 6-11 Agustus mendatang di Feng Chia University, Taichung, Taiwan.
Sedang tim robot yang akan mewakili Indonesia untuk bertarung di ajang ABU Robocon 2018 adalah robot River yang sebelumnya meraih juara pertama dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 di Yogyakarta, Juni lalu. Pertandingan tingkat internasional akan berlangsung pada 23-27 Agustus 2018 di Kota Ninh Binh, Vietnam.
Dosen pembimbing tim Robotika ITS, Muhtadin menuturkan, pihaknya optimistis bahwa tim yang telah mengantongi gelar jawara International RoboCup 2018 di Kanada, Kontes Robot Indonesia 2018, serta Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 ini akan menampilkan usaha yang terbaik di Taiwan dan Vietnam nantinya.
Dosen Departemen Teknik Komputer ITS ini juga melanjutkan, tim robot asuhannya telah mencapai beberapa peningkatan performa. "Di kategori kompetisi robot humanoid, selain unggul dalam jangkauan jarak tendang, Ichiro pun fokus memperbarui program untuk mendeteksi posisi bola secara otomatis," kata Muhtadin, Jumat (3/7/2018).
Menerjunkan dua robot untuk kidsize dan satu robot untuk adultsize, Ichiro yakin dapat mendulang kesuksesan sejak 2016 dan 2017 yang lalu. Apalagi setelah memperoleh penghargaan Pemuda Hebat Indonesia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Juni lalu.
Sedangkan untuk robot soccer beroda Iris yang Juni lalu bermain pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda berusaha mengatasi kendala mesin penggiring bola yang terbakar. Menyusul tiga tim robot sebelumnya, untuk kali pertamanya tim Robot ABU ITS, River, juga akan bertolak ke Ninh Binh, Vietnam untuk mengikuti ajang International ABU Robocon 2018.
Tim yang mewakili Indonesia ini tak mau ketinggalan untuk meningkatkan kemampuannya lagi. Masih dengan tantangan yang sama, tim River berhasil mencatatkan waktu terbaik yaitu 22 detik setelah sebelumnya menang dengan catatan waktu 30 detik di ajang nasional. "Tantangan Robot ABU ini terletak pada kendali dua robot, yaitu robot manual dan robot otomatis," kata Muhtadin.
Robot manual bertugas mengambil shuttlecock dari suatu rak dan mengumpankannya ke robot otomatis. Robot otomatis kemudian harus melemparkan shuttlecock melewati ring di atas suatu tiang sebanyak dua kali pada jarak berbeda. Kemudian pada lemparan ketiga, selain harus melewati ring, juga harus mendarat pada suatu target berbentuk lingkaran.
"Kami berharap di kesempatan perdana ini prestasi River tidak berhenti di ajang nasional saja, namun juga ke taraf dunia," ucapnya.
Dalam dua kejuaraan robot itu, ITS mengandalkan robot soccer berkaki (humanoid) Ichiro, robot soccer beroda Iris, dan robot terbang Bayu Caraka. Ichiro sendiri akan bertanding di beberapa kategori antara lain FIRA Humanoid Robosoccer Cup (Huro Cup), FIRA Air dan FIRA Roboshot. Pertandingan akan berlangsung pada 6-11 Agustus mendatang di Feng Chia University, Taichung, Taiwan.
Sedang tim robot yang akan mewakili Indonesia untuk bertarung di ajang ABU Robocon 2018 adalah robot River yang sebelumnya meraih juara pertama dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 di Yogyakarta, Juni lalu. Pertandingan tingkat internasional akan berlangsung pada 23-27 Agustus 2018 di Kota Ninh Binh, Vietnam.
Dosen pembimbing tim Robotika ITS, Muhtadin menuturkan, pihaknya optimistis bahwa tim yang telah mengantongi gelar jawara International RoboCup 2018 di Kanada, Kontes Robot Indonesia 2018, serta Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 ini akan menampilkan usaha yang terbaik di Taiwan dan Vietnam nantinya.
Dosen Departemen Teknik Komputer ITS ini juga melanjutkan, tim robot asuhannya telah mencapai beberapa peningkatan performa. "Di kategori kompetisi robot humanoid, selain unggul dalam jangkauan jarak tendang, Ichiro pun fokus memperbarui program untuk mendeteksi posisi bola secara otomatis," kata Muhtadin, Jumat (3/7/2018).
Menerjunkan dua robot untuk kidsize dan satu robot untuk adultsize, Ichiro yakin dapat mendulang kesuksesan sejak 2016 dan 2017 yang lalu. Apalagi setelah memperoleh penghargaan Pemuda Hebat Indonesia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Juni lalu.
Sedangkan untuk robot soccer beroda Iris yang Juni lalu bermain pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda berusaha mengatasi kendala mesin penggiring bola yang terbakar. Menyusul tiga tim robot sebelumnya, untuk kali pertamanya tim Robot ABU ITS, River, juga akan bertolak ke Ninh Binh, Vietnam untuk mengikuti ajang International ABU Robocon 2018.
Tim yang mewakili Indonesia ini tak mau ketinggalan untuk meningkatkan kemampuannya lagi. Masih dengan tantangan yang sama, tim River berhasil mencatatkan waktu terbaik yaitu 22 detik setelah sebelumnya menang dengan catatan waktu 30 detik di ajang nasional. "Tantangan Robot ABU ini terletak pada kendali dua robot, yaitu robot manual dan robot otomatis," kata Muhtadin.
Robot manual bertugas mengambil shuttlecock dari suatu rak dan mengumpankannya ke robot otomatis. Robot otomatis kemudian harus melemparkan shuttlecock melewati ring di atas suatu tiang sebanyak dua kali pada jarak berbeda. Kemudian pada lemparan ketiga, selain harus melewati ring, juga harus mendarat pada suatu target berbentuk lingkaran.
"Kami berharap di kesempatan perdana ini prestasi River tidak berhenti di ajang nasional saja, namun juga ke taraf dunia," ucapnya.
(amm)