Ahmad Heryawan Resmi Menyandang Gelar Doktor
A
A
A
BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan resmi menyandang gelar doktor setelah menjalani wisuda program S3 di Gedung Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (31/8/2018).
Pria yang akrab disapa Aher itu sukses meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan sidang disertasinya yang berjudul Model Keberlanjutan Bisnis di Daerah Aliran Sungai Citarum, 9 Mei 2018 lalu. Bahkan, gelar tersebut diraih Aher dengan yudicium cum laude.
Ditemui seusai wisuda, Aher menuturkan suka dukanya menjalani pendidikan hingga berhasil meraih gelar doktor. Dia mengatakan, tak pernah membayangkan menyandang gelar doktor. Terlebih, saat menjalani pendidikan sarjananya (S1), dirinya menghadapi berbagai tantangan, salah satunya biaya pendidikan.
"Terus tahun 1999 ikut parpol, kemudian masuk DPRD DKI Jakarta dua periode. Ternyata kesibukan membuat saya tidak bisa melanjutkan sekolah. Padahal, saya sebenarnya bisa lanjut S2 dan S3," tuturnya.
Meski begitu, Aher mengaku bersyukur karena akhirnya mampu menyelesaikan pendidikan hingga meraih gelar doktor. Aher pun mengaku memiliki banyak pengalaman saat berkuliah di program S3, terutama pengalaman dalam membagi waktu antara kuliah dengan tugasnya sebagai gubernur Jabar kala itu.
"Saya pastikan itu tidak mudah. Makanya tiap hari Sabtu diusahakan tidak ada pertemuan apa pun, meskipun acara di hari Sabtu banyak. Hari Sabtu saya pakai untuk kuliah, mulai pukul 08.00 sampai 18.00 WIB," bebernya.
"Dan alhamdulillah, setelah hampir dua tahun saya menyelesaikan studi doktoral, hari ini saya diwisuda. Saya ikut program S3 bidang manajemen dan bisnis di kampus Unpad yang kita cintai ini," pungkas Aher.
Pria yang akrab disapa Aher itu sukses meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan sidang disertasinya yang berjudul Model Keberlanjutan Bisnis di Daerah Aliran Sungai Citarum, 9 Mei 2018 lalu. Bahkan, gelar tersebut diraih Aher dengan yudicium cum laude.
Ditemui seusai wisuda, Aher menuturkan suka dukanya menjalani pendidikan hingga berhasil meraih gelar doktor. Dia mengatakan, tak pernah membayangkan menyandang gelar doktor. Terlebih, saat menjalani pendidikan sarjananya (S1), dirinya menghadapi berbagai tantangan, salah satunya biaya pendidikan.
"Terus tahun 1999 ikut parpol, kemudian masuk DPRD DKI Jakarta dua periode. Ternyata kesibukan membuat saya tidak bisa melanjutkan sekolah. Padahal, saya sebenarnya bisa lanjut S2 dan S3," tuturnya.
Meski begitu, Aher mengaku bersyukur karena akhirnya mampu menyelesaikan pendidikan hingga meraih gelar doktor. Aher pun mengaku memiliki banyak pengalaman saat berkuliah di program S3, terutama pengalaman dalam membagi waktu antara kuliah dengan tugasnya sebagai gubernur Jabar kala itu.
"Saya pastikan itu tidak mudah. Makanya tiap hari Sabtu diusahakan tidak ada pertemuan apa pun, meskipun acara di hari Sabtu banyak. Hari Sabtu saya pakai untuk kuliah, mulai pukul 08.00 sampai 18.00 WIB," bebernya.
"Dan alhamdulillah, setelah hampir dua tahun saya menyelesaikan studi doktoral, hari ini saya diwisuda. Saya ikut program S3 bidang manajemen dan bisnis di kampus Unpad yang kita cintai ini," pungkas Aher.
(wib)