Gempa Lombok, Satu Pura di Bali Roboh

KARANGASEM - Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok dirasakan masyarakat Bali. Bahkan di Kabupaten Karangasem, sebuah pura milik Dadya Jro Nengah Sedaan Berata roboh, Minggu (29/7/2018).

Adanya pura roboh akibat gempa tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Dia mengatakan, peritiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 Wita. Pura berupa satu buah meru susun tiga milik Dadya Jro Nengah Sedaan Berata, Banjar Dinas Biaslantang Kelod, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem rusak.

"Akibat kejadian tersebut pemilik pura mengalami kerugian sekitar Rp15 juta," katanya.

Dia menjelaskan, selain pura yang rusak, atap Kantor Pengadilan Agama juga rusak. Terlihat genteng-genteng Kantor Pengadilan Agama jatuh.

Dikabarkan vila di Desa Bunutan Kecamatan Abang, Karangasem juga mengalami kerusakan. "Untuk vila yang rusak kami belum mendapatkan laporan yang pasti," ujarnya.

Dikabarkan gempa tersebut juga dirasakan oleh warga Denpasar, Singaraja, Badung, Kuta.
Untungnya dalam peristiwa itu di Bali tidak ada korban jiwa. "Di Karangasem sendiri tidak ada korban jiwa," ujarnya. (Baca Juga: Korban Gempa Bertambah, 10 Meninggal Dunia, 40 Luka)