Suporter PSIM-PSS Bentrok, Satu Tewas

Jum'at, 27 Juli 2018 - 08:42 WIB
Suporter PSIM-PSS Bentrok, Satu Tewas
Suporter PSIM-PSS Bentrok, Satu Tewas
A A A
BANTUL - Laga lanjutan Liga 2 antara PSIM Yogyakarta vs PSS Sleman di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (26/7/2018) berujung ricuh. Bentrok antarsuporter tak terhindarkan sehingga mengakibatkan satu suporter tewas.

Suporter yang tewas dengan luka di kepala dan leher patah diketahui bernama Muhammad Iqbal, warga Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul, DIY.

Informasi yang beredar meyebutkan Iqbal berada dalam massa yang bentrok. Karena mengalami luka serius, dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Permata Husada Pleret menggunakan ambulans. Dia sempat dirawat namun mengembuskan napas terakhir di rumah sakit tersebut, Kamis (26/7/2018) pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Pleret AKP Sumanto mengatakan, Iqbal merupakan anak dari salah satu anggotanya. Dia pun kaget diberi kabar mengenai suporter yang meninggal dunia adalah anak dari anggotanya. "Akhirnya saya ke rumah sakit dan memang benar dia anak anggota saya," katanya kepada wartawan, Jumat (27/7/2018).

Namun, Sumanto tidak mengetahui persis bentrok yang menyebabkan pelajar salah satu SMK di Bantul tersebut tewas. Dari informasi yang diterimanya, Iqbal terlibat bentrok antarsuporter di dalam stadion. "Waktu itu saya berjaga di Perempatan Jejeran, namun info yang saya terima dia ada di dalam stadion," ujarnya.

Dalam bentrok kemarin, belasan suporter dilarikan ke rumah sakit dan sebagian Puskesmas Pleret. Rata-rata para suporter yang terluka akibat luka lebam di muka dan juga luka terbuka.

Rumah Sakit Nur Hidayah merawat sembilan suporter. Mereka diangkut menggunakan mobil ambulans PMI Bantul. Manager Of Duty RS Nur Hidayah Niken Sahara mengatakan, total ada sembilan pasien suporter sepak bola yang ditangani dokter RS Nur Hidayah. Dari total pasien tersebut, satu pasien menjalani rawat inap, empat pasien rawat jalan, dan empat pasien masih observasi di UGD.

"Rata-rata luka gores dan lebam-lebam," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5455 seconds (0.1#10.140)